5 Langkah Ciptakan Prewedding yang Ramah Lingkungan
Tetap sustainable menjelang hari spesialmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum menapaki jenjang resmi pernikahan, beberapa calon pengantin memilih untuk melaksanakan foto pranikah. Prewedding jadi momen yang tak kalah penting sebagai memori manis bersama pasangan. Sebagian pasangan melakukan prewedding dengan konsep tertentu sebagai kenangan yang tak terlupakan.
Meskipun acara prewedding tak sebesar acara pernikahan, tapi prewedding berpotensi meninggalkan jejak karbon pada lingkungan. Untuk itu, menerapkan prewedding yang ramah lingkungan sangat berkontribusi mengurangi jejak karbon dan emisi. Berikut beberapa tips bagi calon pengantin untuk wujudkan prewedding yang lebih sustainable.
1. Pilih konsep dan lokasi prewedding
Konsep dan lokasi prewedding adalah hal yang utama saat proses pemotretan. Jadi, pilihlah konsep prewedding sesuai dengan impianmu. Pertimbangkan juga lokasi yang punya sejarah atau kenangan bagi calon mempelai.
Lokasi dan konsep apa pun yang diterapkan saat prewedding tidak berpengaruh bagi lingkungan. Hal yang paling berpengaruh adalah jarak kamu mengambil foto dari rumah. Semakin jauh tempat pemotretan prewedding, maka semakin banyak jejak karbon yang terbuang. Mulai dari transportasi, gas emisi, hingga sampah properti.
Mengambil gambar di dalam kota, atau di sekitar tempat tinggal merupakan keputusan yang bijak untuk mengurangi gas emisi dan jejak karbon. Jadi pikirkan baik-baik lokasi dan konsep prewedding.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Suvenir Eco-friendly untuk Pernikahan, Ada Tanaman!
Baca Juga: 10 Ide Foto Prewedding Hemat Budget di Rumah, Murah Meriah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.