TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Efek Negatif Terlalu Lama Mengisolasi Diri terhadap Kesehatan Mental

Ingat, kebutuhan dasar manusia juga didapat dari sosial

ilustrasi laki-laki sedang menyendiri (pexels.com/Alena Darmel)

Mengisolasi diri selama beberapa waktu dengan tujuan mendapatkan ketenangan hati, itu boleh dilakukan. Namun, sebaiknya perlu diberikan batasan waktunya setidaknya tidak lebih dari tiga hari.

Sebab, salah satu kebutuhan dasar manusia didapatkan dari kehidupan sosial. Untukmu yang sedang mengisolasikan diri, ingatlah supaya tidak terlalu lama. Hal tersebut dikarenakan ada efek negatifnya terhadap kesehatan mental seperti berikut ini.

1. Kesedihan akan semakin dirasakan 

ilustrasi bersedih (pexels.com/Alena Darmel)

Mengisolasikan diri karena mengalami kesedihan akibat berbagai alasan menjadi kegiatan yang banyak dilakukan oleh beberapa orang. Itu sah-sah saja dan tak ada masalah, asalkan memiliki batas waktu. Sebab, jika terlalu lama justru berdampak negatif pada diri seperti, membuat rasa sedih semakin terasa di hati.

Ketika, kamu melebihi batasan waktu yang telah ditetapkan dalam proses menyendiri, semakin hari malah akan merasa semakin sepi. Akhirnya, kesedihan tak terobati, justru bisa jadi berujung ke stres hingga depresi.

Baca Juga: 5 Kontribusi dalam Meningkatkan Awareness pada Isu Kesehatan Mental

2. Merasa diri tidak diterima dalam sosial 

ilustrasi memiliki perasaan ditolak (pexels.com/Vitaliy Izonin)

Terlalu lama melakukan isolasi di dalam rumah, berefek pada kesehatan mental yang memicu munculnya perasaan tidak diterima dalam sosial. Padahal sebenarnya belum tentu demikian. Namun, inilah efek negatifnya.

Penerimaan dalam sebuah lingkungan juga kebutuhan dari setiap orang. Akan tetapi, bagi pribadi yang telah lama dalam kesendirian, perasaan seolah ditolak secara tanpa sadar bisa muncul dan menguatkan keyakinan tak mendapatkan penerimaan untuk bergabung di sosial.

3. Sulit memiliki hubungan dekat secara emosional 

ilustrasi mengalami kesulitan beradaptasi dengan sosial (pexels.com/Keira Burton)

Kedekatan emosional antara personal meningkatkan kesehatan mental. Maka, jika kamu mengisolasi diri selama berhari-hari, hal ini sulit untuk kamu miliki. Sebab, tak ada interaksi yang kamu jalani selama ini.

Apabila tak ada interaksi yang terjadi, bagaimana caranya membangun kedekatan emosional? Perlu ada kegiatan sosial yang kamu lakukan, sehingga cobalah beranikan diri untuk bersosialisasi lagi, tak perlu merasa takut akan respons orang lain, jika kamu berperilaku baik, pasti mereka juga akan melakukan hal yang sama.

4. Meningkatkan pikiran negatif 

ilustrasi memiliki pemikiran negatif (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pikiran berpengaruh pada kesehatan mental. Berpikir positif membuatmu sehat secara fisik dan mental. Namun, jika sebaliknya maka efeknya juga negatif. Dampak buruk dari kegiatan menyendiri yang lebih dari seminggu, pikiranmu bisa dipenuhi oleh hal-hal negatif.

Ketika pikiran negatif meningkat, perilaku yang kamu tunjukkan saat berada dalam sosial pun ikut terpengaruh menjadi kurang tepat. Sehingga, terkesan aneh karena pikiran yang negatif menghambat diri dalam proses beradaptasi.

Baca Juga: 5 Hal Sederhana untuk Jaga Kesehatan Mental Kamu

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya