Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hidup memang pilihan, kita sendiri yang menentukan rutinitas hari ini mau dijalani dengan penuh kesenangan atau keluhan. Tak serumit cara pandang orang tentang kebahagiaan, beberapa penelitian telah menunjukkan kebiasaan yang kerap dilakukan mereka yang lebih bahagia. Sederhananya, mereka yang bertendesi lebih bahagia punya cara bertindak dan berpikir yang berbeda.
Bukan karena penilaian dikotomi tentang kaya atau miskin, jelek atau rupawan, hidup di iklim panas atau dingin, atau bahkan tingkat kepercayaan diri seseorang; namun bahagia dimiliki pada orang dengan kebiasaan yang dilakukan seperti beberapa hal di bawah ini.
1. Menikmati apa yang kamu lakukan sekarang
Menikmati apa yang dilakukan dalam hal ini kerap dirasakan pada mereka yang punya konsentrasi tinggi. Kebiasaan ini juga ditemui pada orang-orang yang merasa bahwa waktu belalu begitu cepat, mereka hanya menjalani dan menikmati apa yang dilakukan. Semakin mengalami sense of the flow, semakin orang akan merasakan kebahagiaan.
2. Olahraga rutin
Unsplash/Curtis MacNewton Orang yang bahagia rutin berolahraga, mereka perhatian terhadap kesehatan dirinya. Latihan fisik dapat meningkatkan energi dalam menjalani rutinitas, membantu mendapatkan tekanan darah normal, mengurangi risiko diabetes, menguragi berat badan, dan tidur lebih baik. Erat kaitannya dengan efek psikologi, olahraga juga mampu mengurangi kecemasan, depresi, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan mood.
3. Menyempatkan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan
Menghabiskan waktu di luar ruangan terutama di alam adalah salah satu cara mudah untuk meningkatkan tingkat bahagia. Salah satu penelitan menyebutkan bahwa berjalan kaki di ruangan terbuka yang masih alami dapat mengurangi pikiran negatif. Inilah kenapa travelling di alam terbuka jadi alternatif yang menguntungkan untuk kesehatan jiwa.
4. Mau menyisihkan waktu untuk teman dan keluarga
Salah satu ciri lain dari orang bahagia adalah mereka yang bisa membagi waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain di tengah kesibukan. Jika kamu ingin lebih bahagia, tumbuhlah dalam lingkaran sosialmu. Biasakan diri membuat obrolan dan mendengarkan orang lain untuk melatih kemampuan empatimu.
Baca Juga: 6 Kerugian yang Bakal Kamu Derita Kalau Terus Pura-pura Bahagia
5. Merespon kebahagiaan orang lain dengan ikut merayakan kesuksesannya
Penelitian menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk merayakan kebahagiaan orang lain merupakan prediktor baik dalam membentuk hubungan sehat. Kebiasaan alami orang bahagia ini kerap kali dinamakan respon yang aktif dan konstruktif. Ketika ada seseorang yang menceritakan kesuksesan, ikutlah merayakan. Responlah dengan antusiasme dan mintalah mereka membagikan pengalamannya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Mereka yang bahagia lebih banyak memberi
Salah satu kebahagiaan sejati adalah mampu membuat orang lain bahagia. Beberapa hal yang bisa diterapkan dalam hal ini seperti menjadi pribadi yang baik, membantu dengan tulus, dan memberikan kesempatan orang lain untuk merasakan kebahagiaan yang sama. Berilah lebih banyak waktu, uang, atau bahkan saran untuk orang lain dengan catatan tak perlu merisaukan ketika hal itu tak kembali lagi.
7. Memaafkan diri sendiri dan orang lain adalah jalan menuju kebahagiaan
Ketika kamu ingin membiasakan hidup bahagia, belajar lah untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain. Melepaskan emosi negatif seperti marah, benci, bersalah, permusuhan, kesedihan, dendam, rasa kesal, dsb akan memberanikan dirimu untuk membangun pribadi baru yang lebih positif. Memaafkan nyatanya mampu membuat seseorang lebih bahagia, sehat, dan berempati.
8. Optimis terhadap masa depan
Saat kamu merasa penuh harapan baik terhadap masa depan, kamu akan secara otomatis mengalami perasaan ketertarikan, antusias, motivasi, dan senang menjalani apa yang kamu lakukan. Sebaliknya, ketika kamu tidak berharap baik tentang masa depan, kamu akan lebih mungkin merasa cemas dan depresi.
9. Berusaha nyaman dalam keadaan penuh tekanan
Unsplash/Priscilla Du Preez Perbedaan nyata dari mereka yang bahagia dan tidak adalah bagaimana cara menghadapi situasi yang penuh tekanan. Orang yang kurang bahagia cenderung terlalu mengkritik diri sendiri, mereka benar-benar merasa tidak berdaya sepenuhnya. Sedangkan orang yang bahagia lebih mungkin membuat dirinya nyaman daripada mengasihani diri, mereka mencoba mengafirmasi nilai positif dan melakukan usaha terbaik untuk melewati tantangan.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini 5 Hal yang Membuat Hidup Kamu Tidak Bahagia
