Ini 5 Keuntungan dari Telat Menikah, Tak Semengerikan Anggapan Orang!
Mending single sekarang, tapi bisa langgeng di masa depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada usia 25 sampai 30 tahun biasanya menjadi sangat krusial, terutama bagi seorang perempuan. Mereka mengalami quarter-life crisis, dimana banyak perempuan yang galau karena belum juga dipertemukan dengan jodohnya.
Apalagi saat harus menghadapi komentar-komentar miring, dibilang gak laku, terlalu jual mahal, dan sebagainya. Padahal, telat menikah tak semengerikan yang dibayangkan orang. Ada banyak keuntungan yang didapat dari telat menikah. Apa saja?
1. Memberi kesempatan untuk mengumpulkan uang
Memang, setiap orang itu sudah diatur rezekinya masing-masing. Namun, tetap saja harus berkaca pada kenyataan di lapangan. Masalah keuangan kerap menjadi batu sandungan dalam sebuah pernikahan. Hubungan yang tadinya harmonis di masa pacaran jadi penuh pertengkaran saat sudah jadi suami istri.
Dengan memberi waktu pada diri sendiri untuk mengumpulkan uang sebagai modal saat berumah tangga nanti, keuangan rumah tangga bisa lebih stabil, kesempatan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia akan jauh lebih besar dibanding mereka yang terburu-buru menikah tanpa persiapan matang.
Baca Juga: Ini 6 Cara Cerdas Memangkas Biaya Pernikahan, Hemat dan Tetap Berkesan
Baca Juga: 5 Masalah yang Umum Dihadapi Pasangan Suami Istri di Awal Pernikahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.