TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurangi Yuk, Segera Lakukan 6 Hal Ini Bila Kamu Senang Bergosip! 

Sifat yang gak baik dipelihara!

dramabeans.com

Tidak bisa dipungkiri, bergosip adalah salah satu kebiasaan negatif yang terasa menyenangkan untuk dilakukan. Kehidupan pribadi dan aib kenalan atau figur publik selalu jadi sesuatu yang menarik untuk disimak dan dibahas.

Bila kamu termasuk orang yang senang bergosip, sebaiknya kamu perlu mengurangi kebiasaan buruk satu ini. Selain tidak bermanfaat, membicarakan kekurangan orang lain untuk kesenangan pribadi bisa mencoreng reputasimu. Nah, sebelum kamu terlalu menikmati gosip, lakukan 6 hal ini untuk mencegahnya, ya!

1. Hindari pembicaraan yang mengarah pada gosip

dramabeans.com

Satu cara ampuh untuk tidak ikut bergosip adalah berhenti mendengarkan saat kamu menyaksikan sekelompok temanmu mulai membicarakan hal buruk tentang orang lain. Godaan untuk terlibat dalam percakapan itu pasti ada, tapi ingat kalau tidak ikut bergosip adalah pilihan yang terbaik.

Bila terjebak dalam pembicaraan seperti ini, kamu bisa mengatakan dengan sopan bahwa kamu tidak tahu. Kamu juga bisa coba dengan mengalihkan pembicaraan ke hal lain yang lebih positif. Diam dan pura-pura tidak mendengar juga bisa kamu lakukan.

2. Koreksi diri, bergosip tidak cuma buruk untuk dirimu tapi juga orang lain

dramabeans.com

Ingat, menyebar drama dan aib orang lain tidak akan membuatmu jadi berprestasi. Orang-orang mungkin akan tertarik dengan ceritamu, tapi di sisi lain kamu juga akan membangun reputasi buruk pada dirimu sendiri. 

Perlahan-lahan, mereka yang senang bergosip akan dihindari dan dijauhi. Siapa sih yang mau aibnya diketahui orang lain dan disebarkan? Jadi, sebelum kamu menyebar aib orang lain, pikirkan dulu akibat buruknya untuk dirimu dan orang yang kamu bicarakan. 

Baca Juga: 5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagia

3. Sebelum menyebar rumor, pikirkan bila itu dirimu

dramabeans.com

Sebelum menyebar rumor yang belum tentu benar, coba refleksikan dirimu ke dalam sepatu orang tersebut. Bila kamu ada di posisi dia, apakah kamu bersedia aibmu disebarkan dan diketahui orang lain.

Tidak ada yang merasa senang bila rumor buruk tentang dirinya tersebar luas. Apalagi bila rumor itu tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan. Duh, pikir lagi deh, sebelum gosipin orang lain! Siapa tahu yang akan kamu bicarakan itu tidak benar.

4. Detoks media sosial, ikuti konten yang positif saja

dramabeans.com

Di era digital ini, gosip bisa kamu temukan di mana saja semudah membalik telapak tangan. Terbiasa mengonsumsi konten gosip di media sosial secara tidak sadar bikin kamu jadi senang bergosip. Mengulik kehidupan pribadi dan keburukan orang lain pun jadi kebiasaan yang sulit kamu hindari.

Bila kamu mengalami hal ini, mulai detoks media sosial saat ini juga sebelum ikut tertular menyebarkan gosip. Ikuti akun-akun yang meng-upload konten positif dan bermanfaat lalu sebarkan pada teman-temanmu. Konten positif lebih baik kan, daripada kehidupan pribadi orang lain yang tak ada faedahnya?

5. Biasakan berprasangka baik pada orang lain

dramabeans.com

Gosip bisa menyebar karena kecenderungan manusia untuk merasa senang saat mengetahui kekurangan dan aib orang lain. Secara tidak sadar, kita pun jadi mudah percaya pada gosip tanpa menyaring atau memastikan kebenaran rumor yang beredar.

Sebelum jadi terlalu excited dan ikut menyebarkan rumor negatif, coba deh untuk berprasangka baik terlebih dulu. Seringkali gosip yang beredar sudah dibumbui dengan cerita tambahan yang bisa jadi tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi, daripada kamu ikut jadi mulut ember, coba untuk tidak menarik kesimpulan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. 

Baca Juga: 5 Gosip yang Sering Mampir di Hidup Para Jomblo

Verified Writer

Lina

"A mind needs books like a sword needs a whetstone," said Tyrion Lannister

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya