Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pengakuan orang lain ibarat kepuasan tersendiri. Fenomena seperti ini seolah menjadi hal yang lumrah. Walaupun ada yang sudah memiliki kehidupan berlimpah, namun ia tetap merasa kurang karena kesuksesannya tidak diakui oleh orang lain.
Padahal selalu terpaku dengan pengakuan orang lain punya efek buruk, lho. Kira-kira apa sajakah dampak itu? Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Kamu selalu merasa kurang
ilustrasi perempuan di balik kaca (pexels.com/THIS IS ZUN) Sejatinya dalam hidup kita pasti berkecukupan asal mau bersyukur. Namun demikian, rasa syukur ini sering terlupakan begitu saja. Terutama jika kita terpaku pada validasi orang lain.
Menjadi sosok yang selalu mengutamakan pengakuan orang, kamu akan selalu merasa kurang. Sebanyak apapun prestasi yang diraih Dan harta benda dimiliki, semua akan tetap terasa tidak cukup.
2. Tidak bisa bebas mengembangkan diri
ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Min An) Pengakuan orang lain bisa membawa dua sisi yang berlainan. Mungkin di satu sisi pengakuan orang lain bisa membuatmu termotivasi. Namun tidak jarang hal itu justru membuatmu semakin tertekan karena tidak bisa mengikuti standar sosial.
Salah satu dampak negatif yang timbul akibat terlalu terpaku pengakuan orang lain yaitu tidak bisa bebas mengembangkan diri. Kamu selalu berusaha mengikuti standar sosial hanya untuk sebuah pengakuan sesaat. Meskipun itu harus mengorbankan seluruh potensimu.
Baca Juga: 5 Alasan Validasi Diri Itu Penting, Tidak Melulu dari Orang Lain
3. Mudah dimanfaatkan orang lain
ilustrasi dua orang perempuan (pexels.com/Mentatdgt) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memang tidak dapat dipungkiri jika setiap orang memiliki sifatnya masing-masing. Ada sosok manusia berhati tulus dan baik. Namun tidak sedikit pula yang licik dan selalu menyimpan tujuan kurang baik.
Tumbuh menjadi sosok yang selalu mementingkan validasi, salah satu dampak negatif yang muncul yaitu mudah dimanfaatkan. Kamu rela melakukan apapun asal memperoleh pengakuan dari lingkungan sekitar.
4. Dicap sebagai sosok plin plan
ilustrasi diskusi (pexels.com/Thirdman) Apakah kamu pernah bertemu dengan sosok plin-plan? Sebagaimana yang kita tahu, plin-plan adalah julukan untuk orang-orang yang tidak memiliki pendirian. Mereka selalu ikut apa kata orang lain.
Gelar plin-plan rupanya turut menjadi salah satu dampak negatif yang harus ditanggung akibat terpaku pengakuan orang lain. Kamu dicap demikian karena selalu berubah-ubah hanya untuk memperoleh validasi tertentu dari orang sekitar.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Selalu Mencari Validasi dari Orang Lain!
