TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Indikator Pentingnya Emotional Intelligence dalam Dunia Pekerjaan

Mari kita pelajari

Ilustrasi berpikir (Andrea Piacquadio)

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain. Kecerdasan emosional mencakup kemampuan-kemampuan yang berbeda, tetapi saling melengkapi dengan kecerdasan akademik.

Kehidupan yang semakin kompleks ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap kehidupan emosional individu. Berikut ini ada beberapa indikator kecerdasan emosional yang penting untuk dunia pekerjaan.

Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional dalam Hubungan

1. Self-awareness

Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Kemampuan individu untuk menyadari dan memahami keseluruhan proses yang terjadi di dalam dirinya, perasaanya, pikirannya, dan latar belakang dari tindakannya.

Aspek ini berupa mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat.

Baca Juga: Nampak Sepele, 5 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasan Emosional!

2. Self-regulation

Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Kemampuan individu untuk menangani, mengelola dan menyeimbangkan emosi sehingga berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Aspek ini berupa kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan karena akibat dari gagalnya keterampilan emosional dasar.

3. Internal motivation

Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Kemampuan individu untuk memotivasi diri ketika berada dalam keadaan putus asa, mampu berpikir positif, dan menumbuhkan optimisme dalam hidupnya. Menata emosi merupakan alat untuk mencapai tujuan yang berkaitan memberi perhatian, memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri dan untuk berkreasi. Orang-orang yang memiliki keterampilan dalam memotivasi diri cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.

4. Empati

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/William Fortunato)

Kemampuan individu untuk memahami perasaan, pikiran, dan tindakan orang lain berdasarkan sudut pandang orang tersebut. Mampu merasakan yang dirasakan orang lain, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang.

Empati merupakan keterampilan bergaul, yang mana orang yang empati lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. Orang seperti ini cocok untuk pekerjaan-pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan, dan manajemen.

Baca Juga: Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! 

Verified Writer

Naufal Azwari

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya