TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Dampak Negatif Overwork yang Berpotensi Merusak Hidup, Waspada!

Yakin mau kerja berlebihan sampai korbankan diri sendiri?

ilustrasi kelelahan dalam bekerja (pexels.com/cottonbro)

Setiap orang yang punya pekerjaan tentu memikul tanggung jawabnya masing-masing. Tidak dapat dimungkiri bahwa akibat faktor beban kerja yang tinggi atau memang sifat seseorang yang senang dengan apa yang dilakoninya, sebagian orang akhirnya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja. Tidak peduli meski saatnya istirahat atau memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk menikmati hidup, tugas tetap harus dijalankan.

Melaksanakan tanggung jawab pekerjaan dengan sebaik-baiknya memang hal yang patut diacungi jempol. Namun demikian, bila itu semua sampai membuatmu overwork, tentu sudah tidak bisa dibiarkan karena kebiasaan ini cenderung tidak sehat. Alih-alih tugas bisa lekas dibereskan, yang ada justru kamu harus menanggung beberapa dampak negatif overwork yang berpotensi merusak hidup.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Overwork Harus Segera Dikendalikan, Gak Sehat!

1. Mengurangi potensi untuk bekerja dengan optimal

ilustrasi stres dalam pekerjaan (pexels.com/Kampus Production)

Overwork biasanya dilakukan oleh orang yang punya banyak beban kerja atau memang pada dasarnya begitu menyukai pekerjaan yang digelutinya. Sayangnya, manusia biasa juga bisa merasakan tekanan yang apabila dibiarkan bertumpuk akan berdampak pada penurunan performa. Hasilnya, kamu jadi sulit untuk bekerja dengan optimal dan malah berpotensi mengacaukan banyak hal.

Oleh sebab itu, bekerjalah secukupnya. Jika sudah saatnya pulang, maka istirahatkan pikiran dan tubuhmu sedemikian rupa. Hanya dengan cara ini kamu bisa menjaga performa tetap prima, sehingga mampu selalu berkarya dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Workaholic, Overwork Bikin Capek!

2. Bekerja berlebihan membuatmu tidak punya waktu cukup untuk beristirahat

ilustrasi seseorang yang tidak bisa tidur (pexels.com/SHVETS Production)

Tidak dapat dimungkiri bahwa bertanggung jawab atas pekerjaan yang dimiliki adalah hal yang memang sepantasnya dilakukan. Memastikan segalanya beres sesuai dengan harapan dapat membuat hatimu tenang. Sayangnya, terkadang kamu mengorbankan banyak waktu pribadi demi melakukan hal tersebut.

Sesekali bekerja lembur memang sah-sah saja, tetapi bila dijadikan sebagai kebiasaan, maka ini sebaiknya dipikirkan kembali. Ingat, kerja berlebihan membuatmu tidak memiliki waktu cukup untuk beristirahat. Kalau sudah begini, kamu akan lebih rentan sakit dan tentu merugikan diri sendiri.

3. Overwork menyebabkanmu tidak sempat mengurus diri

ilustrasi seseorang yang merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)

Bekerja memang penting sebagai ajang aktualisasi diri sekaligus mendapatkan gaji untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun demikian, bukan berarti kamu harus menggunakan sebagian besar waktumu untuk urusan pekerjaan. Jika terus begini, kamu tidak akan pernah sempat untuk mengurus diri.

Perlu dipahami bahwa menyisihkan waktu khusus untuk mengurus diri, seperti me time atau menikmati hidup, sangat penting untuk dilakukan. Melalui aktivitas semacam ini, kamu bisa mengisi kembali energi yang terkuras habis karena bekerja, sehingga pikiran dan badan kembali segar. Nah, kalau tidak ada kesempatan untuk recharge, yakin bisa tetap waras?

Baca Juga: 5 Hal yang Hanya Dirasakan Pekerja Profesional Anti Overwork

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya