TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Kecil yang Bisa Dilakukan untuk Ikut Menjaga Bumi dari Rumah

Ayo konsisten membiasakan gaya hidup yang ramah lingkungan!

ilustrasi berkebun (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bumi yang sudah menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya selama jutaan tahun kini semakin kondisinya semakin terancam. Hal ini terjadi akibat pencemaran dan perusakan lingkungan yang banyak memicu terjadinya bencana, terutama yang diakibatkan oleh ulah manusia.

Dampak kerusakan bumi pun sudah semakin terasa; tentu akan lebih parah di masa generasi anak cucu nanti. Oleh sebab itu, dibutuhkan beragam tindakan nyata agar bumi bisa tetap menjadi rumah yang nyaman untuk tempat tinggal umat manusia.

Tidak perlu bingung untuk memulai dari mana, bahkan, ternyata kamu juga bisa ikut menjaga bumi dari rumah saja dengan melakukan hal-hal sederhana sebagai berikut ini, lho! Langsung simak sederet inspirasinya berikut ini, yuk!

1. Berkebun

ilustrasi berkebun (pexels.com/cottonbro)

Tumbuhan berkontribusi besar dalam proses reduksi volume karbon dioksida di udara melalui proses fotosintesis. National Geographic melansir, tanaman dapat menyerap air dan gas karbon dioksida, kemudian mengonversinya menjadi gas oksigen dan cadangan makanan. Oksigen dilepas ke udara untuk dimanfaatkan oleh manusia dan hewan.

Oleh sebab itu, berkebun merupakan usaha untuk merawat kesehatan bumi dari rumah. Kamu bisa menanam apa saja, baik buah, sayur, atau tanaman hias. Semuanya bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk lingkungan sekitar.

Baca Juga: 5 Hal yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Pernah Ada Hewan di Bumi

2. Tidak menyisakan makanan

ilustrasi seorang anak yang menyuapi ayahnya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Permasalahan terkait dengan sampah sisa makanan alias food waste tidak boleh disepelekan. Pasalnya, sisa makanan yang dibuang begitu saja bisa menyebabkan penumpukan sampah dan mencemari lingkungan.

Dilansir WWF, sisa makanan yang membusuk dapat memproduksi gas metana, suatu gas rumah kaca yang dampaknya lebih buruk dari gas karbon dioksida. Semakin banyak gas metana yang dilepas ke udara, lapisan atmosfer bumi akan semakin rusak. Inilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global yang memicu banyak bencana alam, seperti dilaporkan National Geographic.

Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menyisakan makanan maupun bahan makanan. Perkirakan kebutuhan konsumsimu sehingga semua bahan bisa terpakai dan bebas dari produksi sampah makanan baru.

3. Tidak membuang sampah ke lingkungan sembarangan

ilustrasi mendaur ulang sampah (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sampah merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sangat sulit untuk diberantas. Bagaimana tidak, jumlahnya sangat banyak dan mayoritas masyarakat masih sering membuang sampahnya ke lingkungan, baik ke tanah, sungai, atau ke udara melalui pembakaran.

Oleh sebab itu, perlahan mulailah beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Sebisa mungkin terapkan aksi mengurangi, memakai kembali, dan mengolah sampah agar tidak mengotori bumi.

4. Pilah-pilih sampah

ilustrasi memilah sampah (pexels.com/SHVETS Production)

Selagi masih hidup, manusia memang tidak bisa berhenti memproduksi sampah. Namun, kamu masih bisa mengusahakan untuk memilah sampah berdasarkan kategori agar lebih mudah diproses.

Aksi pilah-pilih sampah dapat dilakukan di rumah. Pisahkan sampah organik dan anorganik agar lebih mudah dalam pengolahannya. Sampah organik bisa dikonversi menjadi pupuk, sedangkan sampah yang tidak terurai dapat diserahkan kepada pihak yang bisa mengelolanya.

Baca Juga: 5 Fakta Garis Karman yang Jadi Pembatas Bumi dengan Luar Angkasa

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya