Tawaf Wada dalam Ibadah Haji, Tata Cara, Hukum, dan Doa
Tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tawaf merupakan salah satu rangkaian yang dilakukan saat ibadah haji. Adapun perintah melakukan tawaf ini terdapat dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 29. Allah SWT berfirman:
ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ ٢٩
Artinya: "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada di badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."
Tawaf merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah yang ada di Masjidil Haram sebanyak tujuh kali putaran. Tawaf terbagi berdasarkan hukum dan waktu pelaksanaannya. Salah satu jenis tawaf, yakni tawaf wada (tawaf perpisahan).
Lantas, bagaimana tata cara tawaf wada dalam ibadah haji? Simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel ini, ya!
1. Pengertian tawaf wada
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tawaf wada merupakan rangkaian tawaf terakhir sebagai penghormatan kepada Baitullah. Tawaf ini juga sering disebut sebagai tawaf perpisahan.
Tawaf ini berbeda dengan jenis-jenis tawaf lainnya yang harus dilakukan dengan berlari kecil mengelilingi Ka'bah. Tawaf wada cukup dilakukan dengan berdoa di depan pintu gerbang Masjidil Haram.
Baca Juga: 10 Tips Nyaman di Pesawat untuk Penerbangan Jauh Jemaah Haji
Baca Juga: Apa Itu Tahallul Dalam Haji dan Umrah? Begini Penjelasannya!