TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Gak Boleh Membenci Secara Ekstrim Atas Suatu Hal  

Jangan mudah menghakimi orang lain hanya karena berbeda

Pexels/Stefan Stefancik

Kebencian pasti dimiliki setiap orang. Bisa terhadap tindakan, perilaku, barang, atau tempat tertentu. Rasa benci atau tidak suka terhadap sesuatu adalah hal yang wajar. Namun rasa benci tidak bisa terus dibiarkan. Apalagi rasa benci yang ekstrim kepada suatu hal, atau sangat radikal. Rasa benci yang sangat ekstrim ditunjukkan dengan keinginan untuk menyerang bahkan menghilangkan obyek kebencian tersebut.

Seringkali kebencian yang ekstrim disebabkan sebuah perbedaan Padahal perbedaan adalah hal yang lumrah dalam hidup kita. Bukankah tidak semua yang kita yakini akan sama seperti orang lain? Dibawah ini terdapat 5 alasan kenapa kamu tidak boleh membenci secara ekstrim terhadap suatu hal.

1. Kebencian membuat hilangnya rasa toleransi

Unsplash/Raychan

Rasa toleransi sangat penting dalam menghargai perbedaan. Belajar toleransi membuat kita lebih mementingkan perasaan orang lain daripada ego yang kita miliki. Tidak jarang toleransi merupakan didikan yang harus dibentuk sejak dini agar terhindar dari kebencian terhadap sebuah perbedaan. 

Kebencian yang ekstrim justru akan menghilangkan rasa toleransi. Hilangnya rasa empati dan simpati terhadap apa yang dipercayai orang lain adalah kesalahan. Jika rasa toleransi sudah hilang, seseorang akan sulit berbaur dengan lingkungan sosialnya. Bisa saja kamu diasingkan atau tidak diterima lagi dalam lingkunganmu.

2. Asal muasal permusuhan

Unsplash/Francisco Gonzalez

Rasa tidak suka yang ekstrim adalah penyebab munculnya permusuhan antara satu golongan dengan golongan yang lain, sehingga terbentuk “kotak-kotak” dalam kelas sosial. Kebencian yang ekstrim menumbuhkan rasa untuk menyerang atau menghilangkan kelompok lain yang berbeda pemahaman. Dari sini muncul permusuhan dan kecenderungan untuk berkompetisi yang tidak sehat.

Padahal kita  tidak boleh mengganggu kenyamanan orang lain hanya untuk kepuasa ego kita semata. Kamu boleh tidak menyukai sesuatu, namun bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap pilihan orang lain ya.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Alami Self Loathing, Terlalu Membenci Diri Sendiri

3. Sulit terbuka terhadap sesuatu hal yang baru

Unsplash/ Nik Shuliahin

Orang-orang yang dipenuhi rasa benci adalah orang-orang yang sulit terbuka terhadap sebuah permasalahan. Terutama untuk hal-hal baru yang menurutnya tidak sesuai dengan cara lama. Orang-orang tersebut sering disebut konservatif. Bukannya menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, kebencian membuatnya membatasi untuk beradaptasi terhadap perubahan. Jangan sampai kamu mudah membenci sesuatu karena kebencian mudah tertular dan menyempitkan sudut pandang.

4. Membenci tidak akan merubah atau menyelesaikan apapun

Pexels/Pixabay

Jika kamu masih sangat membenci suatu hal, sebenarnya apa yang kamu peroleh dari rasa benci tersebut? Seseorang yang membenci tidak akan mendapat apapun, selain rasa puas yang sementara. Terkadang kita mengorbankan apapun untuk merasa bahwa apa yang sudah kita lakukan itu benar. Kebencian membuat kita kehilangan waktu yang terbuang sia-sia, dan hilangnya kepercayaan kepada orang lain. Bukankah ada hal baik yang seharusnya mesti dilakukan daripada terus mengumbar kebencian?

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Membenci Masa Lalu Pasangan yang Kelam

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya