5 Kerugian Jika Kamu Suka Berlagak Baik di Depan Orang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perbuatan baik yang dilakukan bukan dari hati tentu tak akan bermanfaat sama sekali. Apalagi jika kamu hanya berpura-pura baik di depan orang demi mendapat simpati. Sebelum terlalu jauh, lebih baik hentikan sikap berlagak baik di depan orang lain hanya karena ingin terlihat bersahaja di mata berbagai pihak.
Ketahuilah, kamu hanya akan menanggung rugi jika menghiasi hari-harimu dengan sibuk berlagak baik di depan orang. Berikut ini beberapa kerugian yang bisa kamu alami jika suka berpura-pura baik pada orang lain.
1. Mudah berprasangka buruk pada orang lain
Jika kamu hanya berpura-pura baik di depan orang lain, artinya kamu tidak jujur dalam bersikap. Hal ini bisa berdampak buruk bagimu, karena kamu tidak menjadi diri sendiri ketika berhadapan dengan orang lain. Alhasil, saat kamu sudah tidak jujur dalam bersikap dengan orang lain, kamu pun mulai tidak objektif menilai orang lain.
Ini terjadi karena kamu mengawali hubungan dengan orang lain berlandaskan kedok demi memunculkan citra positif. Hal ini akan berbeda jika kamu jujur dalam bersikap dengan orang lain, kamu akan tetap berbaik sangka atas sikap orang lain dan tidak mau pusing terhadap tanggapan orang terhadapmu.
2. Hidup tak tenang karena sibuk memikirkan cara agar sikap pura-pura
Saat kamu hidup dengan topeng alias berpura-pura, kamu akan merasa tidak tenang. Ini disebabkan karena kamu sibuk memikirkan cara agar segala kedokmu tidak terendus orang lain. Alhasil, kamu pun larut dalam mencari-cari cara agar bisa terus terlihat baik di mata orang lain meski pun sebenarnya kamu sendiri merasa enggan untuk melakukannya.
Ketahuilah, jangan karena ingin terlihat sempurna dan menawan di mata orang lain, kamu malah memilih berpura-pura agar orang lain menyukaimu. Jadilah diri sendiri dan tebarlah kebaikan dengan caramu.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Mencintai Diri Walau Berada di Titik Terendah
Editor’s picks
3. Menjadi manusia yang munafik
Manis di depan namun ketika berada di belakang orang lain tidak demikian adalah salah satu ciri pribadi yang munafik. Jadilah apa adanya dan jujurlah kepada setiap orang. Jangan sampai hanya karena malu dengan orang lain, kamu sampai mengubah perangai diri untuk senantiasa berkedok baik agar orang lain menaruh simpati padamu. Yuk jadi diri sendiri.
4. Perlahan-lahan nilai kejujuran dalam dirimu semakin terkikis
Ketika kamu memutuskan untuk berpura-pura baik di hadapan orang lain, itu artinya kamu menghilangkan nilai kejujuran dalam diri. Sebab, hanya orang yang jujur yang mau mengakui dirinya sendiri tanpa perlu malu atau sungkan lantaran takut orang lain berpaling. Jadi, jangan cederai kejujuran dalam diri dengan sibuk merangkai kebohongan setiap harinya.
5. Mudah kecewa dan makan hati
Orang yang berpura-pura baik ketika berhadapan dengan orang lain akan mudah merasa kecewa dan rentan makan hati. Ini karena tidak semua orang yang kamu temui memiliki respon yang positif terhadapmu. Ada yang menyambut baik, atau sebaliknya orang lain tetap ketus atau cuek meskipun kamu sudah menyapanya dengan berpura-pura baik. Oleh karena itu, jadilah seseorang yang apa adanya tanpa perlu menggunakan unsur pura-pura dalam bersikap.
Saat kamu jujur dalam bersikap, kamu akan lapang dan tidak merasa beban atau pun kecewa meskipun orang yang kamu hadapi tidak menyambut baik sikapmu. Sebab orang yang jujur dalam bersikap tidak menjadikan perhatian dan simpati orang lain sebagai tujuan.
Sejatinya, jangan beri celah bagi diri untuk menggunakan unsur pura-pura dalam menjalani kehidupan sosial. Sebab kamu sendiri yang akan lelah dan tidak tenang hati ketika menjalaninya. Selalu prioritaskan kejujuran dalam bersikap, kamu pun akan tampil apa adanya dan tanpa pencitraan yang semu.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Gak Boleh Mencintai Seseorang Apa Adanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.