5 Pantun Jawa yang Bikin Anak Muda Intropeksi Diri, Sarat Makna, Rek!

Semua orang tentu tidak asing dengan pantun. Pantun merupakan salah satu bagian sastra yang merupakan bentuk puisi lama. Pantun terdiri dari sampiran dan isi. Biasanya bersajak atau memiliki rima a-a-a-a atau a-b-a-b.
Dalam bahasa Jawa sendiri pantun disebut dengan parikan. Sama seperti pantun pada umumnya. Parikan atau pantun berbahasa Jawa ini juga membawa pesan yang masih relate dengan kehidupan masa kini bahkan membuat anak muda introspeksi diri. Apa saja ya? Yuk kita cek di list berikut ini!
1. Pantun yang mengingatkan bahwa harta dan cuan bukan segalanya, jleb banget!
Esuk nakir sore nakir
Sing ditakir godhong plasa
Esuk mikir sore mikir
Sing dipikir mung golek band
Mencari nafkah, cuan, dan keuntungan tentu penting guna menyambung dan memenuhi kebutuhan hidup. Tapi jika harta, benda, dan tahta jadi membuat kita lupa esensi hidup ada baiknya kita introspeksi dulu. Seluruh masa dalam kehidupan kita tidak cuma untuk kerja rodi mencari pundi-pundi rupiah saja lho!
2. Kesuksesan dan kemakmuran kuncinya itu kejujuran!
Kembang kencur
Tinandur tepining sumur
Sapa jujur
Bakal luhur kelawan makmur
Menjadi orang jujur adalah langkah awal menuju kesuksesan. Kejujuran merupakan salah satu kebaikan yang harusnya diterapkan. Baik jujur pada diri sendiri bahkan orang lain. Pepatah mengatakan bahwa kita harus mengatakan kejujuran meskipun pahit adanya.
Baca Juga: 7 Peribahasa Sunda yang Mempunyai Arti sebagai Sindiran
3. Yang suka mager dan hobi rebahan pasti langsung pengen belajar dan upgrade skill nih!
Editor’s picks
Yen kembang-kembang cempaka
Dudu kembang arum dalu
Mumpung sira isih mudha
Den sregep ngudi ngelmu
Anak muda sudah seharusnya penuh semangat dan antusiasme terlebih dalam urusan mencari ilmu dan upgrade skill dan kemampuan. Mumpung masih muda yuk tambah-tambah pengalaman dan pengetahuan. Jangan mager, malas-malasan, dan cuma rebahan.
4. Kesabaran adalah kunci kebahagian, valid sih ini!
Gudeg manggar
Bumbune mrica ketumbar
Lamun sabar
Bisa lejar serta bingar
Kesabaran merupakan soft skill yang mesti dimiliki. Bersabar ketika impian belum terwujud, bersabar ketika masih ada di posisi bawah. Yakin saja kesabaran pasti akan berbuah manis.
5. Sebuah pengingat agar berani capek dan berusaha, mantap!
Jangan kacang jangan kara
Kaduk uyah kurang gula
Piwelingku miring pra mudha
Aja wedi ing rekasa
Berani hidup maka harus berani untuk susah dan bekerja keras. Jangan gampang mengeluh, jangan mudah putus asa. Menjadi anak muda harus memiliki mental baja.
Nah, itu tadi pantun jawa atau parikan yang bisa diteladani. Ada parikan lain? Yuk bagikan di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Kata Bahasa Jawa Mirip Bahasa Bali, Bikin Bingung kalau Keliru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.