5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindari

Salah satunya punya sifat manipulatif

Dalam hubungan sosial, seringkali kita berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian. Salah satu tipe yang perlu diwaspadai adalah kepribadian narsistik. Orang dengan kepribadian narsistik cenderung memiliki rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan perhatian yang tak terpuaskan, dan kurangnya empati terhadap perasaan orang lain.

Mengenali ciri-ciri ini penting agar kita dapat menghindari interaksi yang berpotensi merugikan. Artikel ini akan membahas lima ciri orang dengan kepribadian narsistik yang harus kamu hindari.

Baca Juga: 5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!

1. Kegagalan dalam empati

5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindariilustrasi empati (pexels.com/Alex Green)

Orang dengan kepribadian narsistik cenderung sulit merasakan empati terhadap orang lain. Mereka lebih fokus pada diri sendiri dan sulit memahami perasaan dan pengalaman orang lain. Dalam hubungan, kurangnya empati ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan ketegangan. Mereka tidak mampu mendengarkan dan memahami perasaan serta kebutuhan orang lain dengan baik.

Selain itu, mereka cenderung menunjukkan perilaku manipulatif untuk memperoleh apa yang mereka inginkan tanpa memedulikan perasaan orang lain. Menghindari orang-orang dengan kurangnya empati ini adalah penting agar kamu tidak terjebak dalam hubungan yang merugikan.

2. Kebutuhan terus-menerus akan pujian

5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindariilustrasi pujian (pexels.com/Yan Krukau)

Orang dengan kepribadian narsistik kerap membutuhkan pujian dan pengakuan terus-menerus. Mereka merasa perlu diakui sebagai individu istimewa dan tidak sabar jika tidak mendapat perhatian yang mereka harapkan. Dalam situasi ini, mereka cenderung meminta pujian berlebihan, bahkan jika itu tidak pantas atau jelas berlebihan.

Penting untuk menyadari bahwa dalam hubungan sehat, pengakuan dan pujian haruslah timbal balik. Hindari hubungan dengan orang yang terus-menerus membutuhkan pujian tanpa memberi apresiasi sebanding kepada pasangan atau teman-teman mereka.

3. Manipulatif dan memanfaatkan orang lain

5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindariilustrasi manipulatif (pexels.com/RDNE Stock project)
dm-player

Orang dengan kepribadian narsistik sering menggunakan manipulasi untuk mencapai tujuan mereka. Mereka dapat memanfaatkan perasaan orang lain, bahkan orang yang dekat dengan mereka, demi keuntungan pribadi. Misalnya, mereka bisa menggunakan emosi orang lain untuk mendapatkan simpati atau membujuk orang lain agar memenuhi kebutuhan mereka.

Penting untuk mendeteksi tanda-tanda manipulasi seperti ini dan menjauhi orang-orang yang cenderung memanfaatkan orang lain demi kepentingan mereka sendiri. Hubungan yang sehat didasarkan pada kejujuran dan saling mendukung, bukan tindakan manipulatif.

Baca Juga: 7 Cara Berhadapan dengan Orang yang Memiliki Kepribadian Narsistik

4. Kecenderungan bersaing yang berlebihan

5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindariilustrasi bersaing (pexels.com/ArtHouse Studio)

Orang dengan kepribadian narsistik cenderung melihat hubungan sebagai kompetisi. Mereka selalu ingin menjadi yang terbaik dan paling unggul dalam segala hal. Dalam konteks hubungan, ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan dan memberi tekanan yang tidak perlu kepada pasangan atau teman-teman mereka.

Jika kamu merasa bahwa seseorang selalu membanding-bandingkan diri denganmu atau selalu berusaha untuk unggul tanpa mempedulikan perasaanmu, itu mungkin pertanda bahwa kamu berurusan dengan orang yang memiliki kepribadian narsistik.

5. Sulit menerima kritik

5 Ciri Orang dengan Kepribadian Narsistik yang Harus Kamu Hindariilustrasi sulit menerima kritik (.pexels.com/Timur Weber)

Kepribadian narsistik seringkali sulit menerima kritik. Mereka cenderung merasa tersinggung atau marah jika ada yang mengkritik atau menunjukkan kekurangan mereka. Sebagai hasilnya, mereka mungkin membalas dengan kemarahan atau menutup diri dari saran yang konstruktif.

Dalam hubungan yang sehat, penting untuk dapat menerima kritik dan tumbuh dari pengalaman tersebut. Orang dengan kepribadian narsistik biasanya tidak mampu melakukannya, dan ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan.

Menghindari orang dengan kepribadian narsistik adalah langkah penting untuk memastikan hubungan yang sehat dan harmonis. Dalam mengenali ciri-ciri kepribadian narsistik ini, kamu dapat melindungi diri sendiri dari pengaruh negatif dan menciptakan lingkungan sosial yang positif. Ingatlah, hubungan yang sehat didasarkan pada penghargaan, saling mendukung, dan kemampuan untuk tumbuh bersama-sama. Dengan menghindari orang dengan kepribadian narsistik, kamu membuka pintu bagi hubungan yang lebih positif dan berarti dalam hidupmu.

Baca Juga: Suka Berbicara dan Mudah Bergaul, Kamu Punya Kepribadian Sanguinis?

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya