Apa Isi Juz 23 di Al-Qur'an? Ini Surat dan Kandungan di Dalamnya

Juz 23 diawali dengan Surat Yasin, merupakan surat Makkiyah. Nabi Muhammad S.A.W. menyebutnya sebagai “Hati Al-Quran”. Juz ini dibuka dengan meyakinkan Rasulullah S.A.W. akan pentingnya perannya dalam membimbing umat manusia dan menyesali sejarah kemaksiatan manusia. Alasan utama kekafiran adalah kesombongan yang tercermin dalam sifat keras kepala manusia. 

"Artinya: Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul." (QS Yasin ayat 3)

Bagian kedua Surat ini menggambarkan kekuatan Allah yang luar biasa dan mengajak pembaca untuk merenungkan ciptaan-Nya, yakni suatu keajaiban dengan kompleksitas dan keindahan yang luar biasa. Perhatian tertuju pada bumi yang tidak bernyawa dan bagaimana ia bisa hidup setelah hujan.

Menyimpulkan, bahwa dengan cara inilah Allah akan menghidupkan orang mati. Dengan surat ini, Allah berfirman, Muhammad S.A.W. merupakan rasul yang diutus kepada kaum yang belum pernah diutus kepada rasul-rasul.

Juz 23 dilanjutkan dengan Surat as-Saffat. Surah As-Saffat adalah surat urutan ke-37 dalam kitab suci Alquran, yang terdiri dari 182 ayat dan merupakan golongan surat Makkiyah. As-Saffat yang berarti saf, menggambarkan barisan malaikat yang berbaris di hadapan Allah SWT.

Artinya: "Dan dia (Ibrahim) berkata, 'Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku'." (QS As- Saffat ayat 99)

Dalam Surat As-Saffat, orang-orang kafir diperingatkan bahwa suatu hari orang-orang beriman akan menang dan memerintah bumi. Kisah Nuh, Ibrahim, dan nabi-nabi lainnya diberikan untuk menggambarkan pahala bagi orang yang berbuat baik.

Ayat-ayat ini dimaksudkan untuk memperingatkan orang-orang kafir. Selian itu, juga untuk menghibur umat Islam dan memberi mereka harapan bahwa keadaan buruk mereka akan segera berubah.

Juz 23 dilanjutkan dengan Surat Saad yang terdiri dari 88 ayat. Surat ini dinamakan Saad karena berasal dari huruf صٓ‌ untuk menarik perhatian untuk memperhatikan dengan seksama pesan-pesan yang akan disampaikan di dalamnya. Surat ini diawali untuk menegaskan bahwa upaya orang kafir menghalangi tersebarnya ajaran tauhid pasti berakhir dengan kehancuran.

Artinya: "Sad, demi Al-Qur'an yang mengandung peringatan." (QS Saad ayat 1)

Surah ini juga menyajikan kisah-kisah tentang masyarakat terdahulu yang menolak para Nabi bergantian dengan ayat-ayat tentang orang-orang Makkah. Surat Saad dikembangkan dengan mengaitkan kisah-kisah umat terdahulu dan upaya tak kenal lelah dari para Nabi, dimulai dengan kisah tentang sifat-sifat unggul Dawud dan putranya, Sulaiman. Adapun kisah memilukan tentang penderitaan Nabi Ayyub menjadi penutup surat ini.

Juz 23 dilanjutkan dengan Surat Al-Zumar. Surat ini memperkuat keyakinan akan keesaan Allah dan konsekuensi yang mengerikan dari mengingkari-Nya.

Dinamakan Zumar yang berarti rombongan-rombongan manusia di hari kiamat setelah dihisab. Rombongan manusia ini terdiri dari dua rombongan, yakni rombongan ke neraka dan rombongan ke surga.

Artinya: Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga, apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya"." (QS Az-Zumar ayat 73)

Pada ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang mukmin yang bertakwa dengan penuh penghormatan dituntun menuju surga Jannatun Na'im. Mereka mendapati pintunya telah terbuka lebar dan di sana telah menunggu para penjaga pintu itu dengan penuh hormat dan hikmat. Kemudian, mereka dipersilakan dengan hormat agar segera masuk ke dalam surga dan dikatakan kepada mereka, "Kamu kekal di dalamnya buat selama-lamanya".

Demikian surat-surat yang terdapat pada juz 23 di Al-Qur'an yang perlu diteladani dan diyakini. Semoga bermanfaat dan membawa kebaikan, ya!