ilustrasi flamingo (pexels.com/zoosnow)
Ketika kamu melihat konten media sosial tentang flamingo era, kebanyakan kamu akan melihat perbandingan perempuan sebelum dan sesudah memasuki masa flamingo. Para perempuan ini biasanya akan mulai merawat diri, berias, atau bahkan kembali bekerja. Satu hal yang juga jadi petunjuk, perempuan ini biasanya juga seorang ibu.
Nah, istilah flamingo era memang merujuk pada masa di mana seorang perempuan menemukan jati dirinya lagi setelah menjalani proses hamil, melahirkan, serta mengurus anak. Perempuan yang memasuki masa ini biasanya ingin tampil beda, menikmati hidup dengan gaya sendiri, dan tidak terlalu peduli dengan pendapat orang.
Di luar negeri, istilah serupa juga digunakan. Bukan flamingo era, melainkan "getting your pink back". Dilansir The Bump, istilah ini menjadi slogan yang mengajak para ibu untuk mendapatkan kembali dan mendefinisikan ulang rasa vitalitas mereka setelah memiliki anak.
Tak dapat dimungkiri, peristiwa hamil, melahirkan, hingga mengasuh anak mengubah perempuan secara fisik maupun mental. Ketika masa pengasuhan intensif itu berakhir, perempuan ingin merayakannya dengan memberikan yang terbaik bagi diri mereka sendiri.
"Terlalu sering orangtua menomorduakan diri mereka sendiri, tetapi seorang ibu yang merawat dirinya sendiri adalah ibu yang baik. Itu bukan egois, itu perawatan diri," kata Lauren Tetenbaum, seorang terapis di New York, dikutip The Bump.