Puasa Asyura dilaksanakan pada hari ke-10 Muharram dan termasuk puasa yang paling utama di bulan Muharram ini. Agar ibadah puasa sunah Muharram lebih lengkap, biasanya puasa Asyura dilakukan dengan puasa Tasua dan puasa hari ke-11.
Lantas, bagaimana jika kita hanya puasa Asyura? Apakah boleh puasa Asyura saja? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan yang dirangkum IDN Times berikut ini.
Puasa Asyura adalah salah satu ibadah sunah di bulan Muharram. Puasa sunah ini dilaksanakan pada hari ke-10.
Di tahun 2025, puasa Asyura jatuh pada hari Minggu, 6 Juli 2025. Sementara itu, puasa Tasua jatuh sehari sebelumnya, yaitu pada hari Sabtu, 5 Juli 2025. Dengan demikian puasa hari ke-11 Muharram jatuh pada hari Rabu, 7 Juli 2025
Nah, umat Islam gak perlu khawatir jika hanya bisa menjalankan puasa Asyura tapi gak bisa puasa Tasua. Melansir NU Online, puasa Asyura tanpa puasa Tasua tetap diperbolehkan meski dengan sengaja ataupun tidak sengaja.
Selain puasa Asyura, umat Islam dianjurkan untuk melengkapi atau menyempurnakan puasa Muharram dengan puasa Tasua dan puasa 11 Muharram. Kedua puasa itu juga menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama menjalankan puasa di hari ke-10 Muharram.
Hanya saja, anjuran puasa Tasua dan hari ke-11 Muharram tersebut gak bersifat wajib. Walaupun tidak puasa hari ke-11 Muharram, tidak ada larangan untuk melaksanakan ibadah puasa Asyura. Puasa tersebut tetap sah.
Jadi, apakah boleh puasa Asyura saja tanpa puasa Tasua dan puasa 11 Muharram? Jawabannya adalah boleh.
Itulah penjelasan mengenai apakah boleh puasa Asyura saja. Amalkan ibadah sunah yang paling utama di bulan Muharram ini, yuk! Keutamaannya menempati urutan setelah puasa Ramadan, lho.