5 Tips Menjalani Hidup Antiribet, Biar Lebih Bermakna

 2. Tetap tenang saat diomongin orang, namun tetap evaluasi

ilustrasi seorang pria bersikap tenang (Pexels.com/ Rein Krigsman)

Tetap tenang saat diomongin orang juga menjadi salah satu cara menjalani hidup antiribet. Sebab, kita gak bisa mengontrol ucapan orang lain. Yang bisa kita lakukan yaitu mengendalikan pikiran dan tindakan diri sendiri.

Memang, mengendalikan pikiran negatif diri sendiri gak mudah. Adakalanya, kita memang harus menerima perasaan sedih atau kecewa tersebut. Namun, setelah itu kita harus mengambil sisi positifnya.

Maksudnya, jadikan omongan itu sebagai motivasi agar kamu bisa jadi pribadi lebih baik. Bukan malah sebaliknya, balas dendam dengan cara yang gak baik dan merugikan.

Baca Juga: 5 Tips Menerapkan Pola Hidup Sederhana, Gak Banyak Gaya pun Bahagia!

 3. Jangan malu untuk berhemat

ilustrasi seorang wanita memang vas bunga (Pexels.com/Đỗ Linh)

Berhemat merupakan kebiasaan yang positif untuk dilakukan. Hal sederhana ini membuat kita bisa mengatur keuangan dengan baik. Selain itu, berhemat juga menjadi cara menjalani hidup antiribet, lho.

Pasalnya, dengan berhemat kita bisa mengendalikan diri dari gaya hidup konsumtif. Seperti keinginan untuk berlomba-lomba mengikuti tren pakaian, nongkrong di kafe mewah, dan sebagainya. Padahal, sebenarnya kurang sesuai dengan kemampuan.

Jadi ingat, berhemat bukan hal yang memalukan kok. Apalagi jika memang ada banyak hal yang harus kita cukupi. Toh kalau kita menyisakan uang sedikit-sedikit untuk di tabung, nanti juga berguna sebagai dana darurat bukan? Sehingga, kita gak kebingungan jika dibutuhkan.

 4. Melakukan sesuatu atas inisiatif sendiri, bukan berdasarkan gengsi

ilustrasi seorang wanita berdiri di depan cermin (Pexels.com/ Wilson Vitorino)

Pernah gak sih kamu melakukan sesuatu atas dasar gengsi? Biasanya, gengsi itu identik dengan ketidakinginan akan celaan dan anggapan remeh orang lain. Misalnya, temanmu membeli smartphone terbaru, kamu ikut-ikutan membeli hanya biar gak ketinggalan dan terlihat keren.

Padahal, gengsi perlahan hanya akan membuat kita terjerat. Kita akan lupa akan kewajiban, keluarga, mimpi, atau bahkan membuat hidup menjadi ribet. Biar gak ribet, melakukan sesuatu atas inisiatif sendiri bukan karena gengsi sangat penting.

Misalnya, saat mau membeli smartphone tadi. Lebih baik kita gak membeli hanya karena gengsi atau memenuhi gaya hidup. Namun jika smartphone itu benar-benar kita butuhkan, harus benar-benar diperjuangkan.

 5. Berhenti menyalahkan keadaan

ilustrasi seorang pria bersikap tenang (Pexels.com/ RiccardoManicone)

Hidup memang sering kali menghadirkan pengalaman yang kurang mengenakkan. Kondisi ini kadang kala juga menjadi pemicu kita mengeluh dan menyalahkan keadaan. Namun jika dibiarkan, lama-lama hal ini hanya akan membuat hidup kita jadi ribet.

Pasalnya, menyalahkan keadaan hanya akan membuat kita fokus pada masalah. Bukan sebaliknya, cari solusi akan masalah tersebut. Yang akhirnya ketika kita sibuk mengutuk diri, padahal ada hal-hal yang seharusnya kita pelajari.

Misalnya, dari keadaan susah kita bisa belajar untuk lebih mengerti tanggung jawab, fokus belajar dari kesalahan, atau belajar untuk lebih bersyukur. Yang mana setelah kita berdamai dengan keadaan itu, akhirnya kita akan menyadari ada banyak kesempatan untuk menatap masa depan.

Memang, menjalani kehidupan antiribet itu bukan hal yang mudah. Namun, kita bisa memulai itu dengan mengurangi pemicu. Misalnya dengan lebih santai menjalani hidup bahkan ketika diomongin orang.

Baca Juga: 5 Keuntungan Biasa Hidup Sederhana, Gak Perlu Minder, ya