Hari Paskah adalah salah satu hari raya umat Kristiani selain Natal. Dalam kitab suci, Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah di salib, yang menjadi salah satu peristiwa paling sakral dalam hidup Yesus.
Umat Kristen merayakan hari kebangkitan ini setiap tahun pada Minggu pertama setelah bulan purnama sesudah titik balik musim semi. Untuk mengetahui hari Paskah lebih lanjut, yuk simak pemaparan di bawah ini!
Melansir Christianity, Paskah adalah makna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani. Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali, setelah melalui penderitaan di kayu salib.
Kebangkitan Yesus ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia akan kekal, melampaui dosa dan maut. Barang siapa yang percaya kepada-Nya pun akan memeroleh hidup yang kekal ini.
Paskah pun menjadi konfirmasi penuh atas semua ajaran Yesus. Ia membuktikan bahwa dirinya anak Allah dan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut.
Perayaan Paskah umat kristiani ditandai dengan sebuah rangkaian dari Pra Paskah hingga Paskah. Masa Pra Paskah dibuka dengan perayaan Rabu Abu, dilanjutkan dengan aksi puasa dan pantang selama 40 hari.
Selanjutnya, rangkaian Paskah ditandai dengan pekan suci, yakni lima hari ibadah atau misa umat kristiani. Lima hari ini mencakup Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci atau Malam Paskah, dan Minggu Paskah.
Tahun ini, Hari Paskah jatuh pada Minggu, 20 April 2025. Karena sudah bukan masa pandemik, kegiatan Paskah pun dilangsungkan secara offline di semua gereja.
Untuk itu, kamu bisa merayakan Hari Paskah di gereja tempatmu beribadah. Jangan lupa datang lebih awal agar bisa duduk di dalam gereja, serta agak lebih depan.
Demikian penjelasan mengenai Hari Paskah. Selamat merayakan Paskah, ya!