Sekarang ini, sudah tak aneh lagi menggunakan bahasa dan istilah asing dalam sehari-hari. Salah satunya adalah kata "ukhti". Biasanya, kata tersebut merujuk dan digunakan untuk memanggil saudara atau teman perempuan yang muslim.
Meski sering dipakai, ternyata masih banyak sekali yang belum paham dengan arti kata ukhti yang sebenarnya dalam Islam. Yuk, simak penjelasan tentang arti dan makna dari kata tersebut di bawah ini!
Kata "ukhti" kerap dipakai sebagai kata sapa ganti untuk perempuan muslim. Kata ini sebenarnya diambil dari istilah bahasa Arab yang punya arti sebagai saudara perempuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "ukhti" sendiri termasuk kelas kata nomina dari bahasa Arab yang punya arti sebagai saudariku. Dengan begitu, panggilan ini bisa dipakai untuk memanggil saudara kandung perempuan atau sahabat perempuan.
Namun, akhir-akhir ini, kata tersebut cukup sering dipakai dan ditemukan di mana pun, termasuk media sosial. Bukan hanya itu, makna dari kata "ukhti" juga menjadi cukup luas. Arti kata "ukhti" sering dikaitkan dengan seorang perempuan yang terlihat agamis.
Dalam agama Islam, ternyata istilah 'ukhti' punya makna penting. Bukan sekadar saudara perempuan, tetapi juga untuk menunjukkan tali persaudaraan yang kuat sesama umat muslim. Maka dari itu, setiap umat muslim dianjurkan untuk selalu menjaga tali silaturahmi antarsesamanya, sebagaimana tertuang dalam Surat Ali Imran ayat 103:
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS. Ali Imran: 103).
Menjaga tali persaudaraan dengan sesama juga jadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menyambung silaturahmi dengan saudara muslim lain dan berbuat baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT. Seperti yang telah diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab: iya. Dia berfirman: "Itulah untukmu.".
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kata ukhti adalah kata ganti sapaan atau nama untuk perempuan. Berikut ini contoh penggunaan kata tersebut dalam kalimat langsung:
1. "Permisi, mohon maaf, Ukhti. Sekarang pukul berapa, ya?"
2. "Ukhti, apakah ada tugas Matematika untuk dikumpulkan besok?"
3. "Apa kabar, Ukhti?"
4. "Assalamualaikum, Ukhti."
5. "Ukhti, kenapa kamu tidak datang ke acara pengajian kemarin?
6. "Baik, Ukhti. Terima kasih sudah mengingatkan."
7. "Ukhti, apa yang membuatmu murung hari ini?"
8. "Ini pulpen yang kemarin saya pinjam, lupa saya kembalikan. Terima kasih, Ukhti."
9. "Ukhti, apakah kamu sudah mengerjakan tugas Sejarah untuk besok?"
10. "Ukhti, ayo pulang bersama-sama!"
Nah, itu dia informasi tentang arti kata ukhti, makna, serta contoh penggunaannya. Semoga kamu semakin paham, ya!