Selamat Hari Pendidikan Nasional! Pada hari yang bersejarah untuk dunia pendidikan Indonesia ini, kita bahas empat seniman muda Indonesia yang peduli sama pendidikan, yuk! Menginspirasi banget nih kisah mereka.
Itu karena kepedulian mereka bukan untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk orang lain dengan membuat berbagai program atau kegiatan. Siapa aja mereka? Ini dia ulasannya dari youngontop.com!
Dian Sastro mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) sebagai wujud dari gagasan dan kontribusi nyata tanggung jawab sosial dirinya yang merupakan pekerja seni. Kita tau banget kalo Dian Sastro memang peduli banget sama dunia pendidikan, seni kebudayaan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.
Lewat akun Instagram @yayasandian, dijelaskan kalau kegiatan Yayasan pertama kali dimulai pada 2009 dengan program Berbagi Buku Berbagi Ilmu untuk menghidupkan taman bacaan dan membantu teman-teman sekolah dasar yang membutuhkan sumber ilmu pengetahuan.
Banyak lagi program yang diinisiasi oleh Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk membantu dunia pendidikan. Keren banget, ya!
Cewek yang satu ini emang dikenal peduli banget sama pendidikan. Setelah ia berhasil menembus dua universitas top dunia untuk studi S1, Maudy kembali sukses menembus dua universitas top dunia, yaitu Harvard dan Stanford University untuk studi S2.
Maudy gak hanya peduli sama pendidikan untuk dirinya sendiri, tapi juga orang lain. Maudy pernah menginisiasi program mentorship untuk mahasiswa yang baru masuk kuliah dengan visi para mahasiswa tau tujuan mereka dalam menempuh pendidikan.
Gak hanya itu, Maudy juga pernah merilis buku anak-anak Kina and Her Fluffy Bunny dan Kina Makes a New Friend yang bertujuan untuk membantu anak-anak lebih mudah memahami Bahasa Inggris.
Musisi pelantun lagu Gajah ini juga peduli sama pendidikan lewat berbagai program dan gerakan yang ia lakukan. Tulus pernah menginisiasi program Bantu Guru Belajar Lagi guna meningkatkan kualitas guru-guru di Indonesia dengan memberikan pelatihan di sekolah masing-masing.
Gak berhenti di situ, lewat program ini, Tulus juga menginisiasi pengumpulan donasi yang dialokasikan untuk pengadaan program pelatihan guru-guru di wilayah.
Tulus juga bergabung dalam gerakan Semua Murid Semua Guru bersama musisi Indonesia lainnya. Lewat gerakan ini, semua yang tergabung berharap bisa meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Bentuk kepedulian Cinta Laura terhadap pendidikan dibuktikan dengan mendirikan Yayasan Soekarseno Peduli di Bogor bersama keluarganya. Yayasan ini memiliki beberapa sekolah yang tidak memungut biaya sepeser pun untuk murid-muridnya.
Selain itu, anak-anak yang bersekolah di sini juga diajarkan pendidikan formal dan nonformal. Saat ada waktu senggang, Cinta juga menyempatkan diri untuk mengajar Bahasa Inggris di sana, lho!
Cinta juga diketahui turut andil dalam memberikan donasi untuk sekolah ini yang digunakan untuk membayar gaji guru dan membelikan buku anak-anak. Keren banget, ya!
Pelantun lagu "Definisi Bahagia" ini juga peduli pendidikan yang ia buktikan dengan menyelesaikan studi magister di University of Manchester jurusan Science in Innovation Management and Entrepreneurship.
Gak hanya itu, kepeduliannya dengan dunia pendidikan juga ia salurkan dengan menjadi guru biologi pada 2019 lalu. Sama seperti Tulus, Vidi juga pernah bergabung dengan project Semua Murid Semua Guru.
Menurut Vidi, pendidikan itu sangat penting. Selain bisa mempelajari ilmunya, pendidikan juga bisa membantu mengasah pola pikir dan menyelesaikan masalah.
Nah, itu tadi lima seniman muda Indonesia yang menginspirasi kita karena kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan dari youngontop.com. Yuk, jadikan kisah mereka sebagai penyemangat dan motivasi untuk kita. Selamat Hari Pendidikan Nasional!