ArtJakarta 2025 Resmi Dibuka, Jadi Barometer Seni Kontemporer Modern

ArtJakarta 2025 menandai tonggak penting dalam sejarahnya dengan memasuki tahun penyelenggaraan ke-15. Selama lebih dari satu dekade, pameran seni rupa terbesar di Asia Tenggara ini, terus memperkuat posisinya sebagai barometer seni kontemporer, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi kawasan regional. Setiap tahun, ArtJakarta berhasil menarik perhatian partisipan dari berbagai negara, mempertemukan seniman, kolektor, hingga institusi seni dalam satu wadah yang mendorong dialog lintas budaya. Kehadirannya bukan sekadar ruang pamer, melainkan juga menjadi simbol pencapaian luar biasa dunia seni rupa Indonesia yang semakin diperhitungkan di panggung global.

"Tahun ini melibatkan banyak partisipan dari dalam dan luar negeri. Ini merupakan event yang sangat kami dukung, karena ini menunjukkan ke depannya bahwa budaya ekonomi kreatif semakin relevan," tutur Fadli.

Seni rupa selalu jadi medium penting untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia. Lebih dari sekadar karya visual, seni rupa jadi ruang hidup bagi berbagai ekspresi yang lahir dari latar sosial, sejarah, hingga tradisi yang begitu beragam. ArtJakarta memperlihatkan bagaimana ekosistem seni di Indonesia terus berkembang, menghadirkan ruang yang kondusif bagi seniman untuk menyalurkan ide dan kreativitas, sekaligus mempertemukan masyarakat luas dengan kekayaan budaya yang jarang tersentuh keseharian. Indonesia dengan segala kekayaan etnis dan budaya tidak hanya menghadirkan keberagaman, tetapi juga menunjukkan bahwa seni bisa menjadi representasi identitas nasional yang dinamis dan terus bergerak.

"Seni rupa adalah bagian yang merupakan platform di mana kita bisa melihat ekspresi budaya yang kaya dari indonesia. Indonesia adalah negara yang luar biasa kaya, bahkan diversity sudah tidak cukup mendeskripsikan Indonesia, mungkin bisa diganti menjadi mega diversity," lanjut Fadli.

ArtJakarta tidak hanya dipandang sebagai pameran seni rupa, tetapi juga sebagai salah satu barometer penting bagi perkembangan ekonomi kreatif nasional. Kehadirannya memperlihatkan bagaimana seni rupa mampu memberikan dampak luas, mulai dari nilai tambah ekonomi hingga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekadar estetika, karya seni menjadi instrumen yang mampu memperkuat identitas bangsa sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas disiplin dengan berbagai sektor.

"Kehadiran ArtJakarta menjadi bukti bagaimana karya seni memainkan peran penting sebagai motor penggerak ekonomi kreatif Indonesia. Seni tidak hanya memberikan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas nasional, memperluas jejaring internasional, serta membuka peluang kolaborasi lintas disiplin," ujar Teuku Riefky Harsya.

Pandangan ini sejalan dengan arah besar pembangunan ekonomi nasional yang menempatkan kreativitas sebagai salah satu pilar utama. Dukungan terhadap sektor seni dan budaya dianggap tidak hanya menjaga keberlanjutan ekosistem, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk membangun daya saing bangsa. Pemerintah melalui berbagai kebijakan, fasilitasi, hingga dukungan ekosistem berkomitmen menghadirkan ruang yang lebih luas bagi seniman maupun pelaku industri kreatif untuk terus tumbuh.

"Sejalan dengan visi pembangunan ekonomi nasional, kreativitas ditempatkan sebagai salah satu pilar utama pembangunan. Komitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor ini terus diwujudkan melalui berbagai kebijakan, fasilitasi, dan dukungan ekosistem," lanjutnya.

Tahun ini, ArtJakarta 2025 semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pameran seni rupa terbesar dan paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara. Dengan menghadirkan 75 galeri seni dari 16 negara, ajang ini bukan hanya sekadar ruang pameran, tetapi juga simbol dari semakin kuatnya jaringan seni internasional yang berpusat di Jakarta. Kehadiran galeri-galeri mancanegara menandai bahwa ArtJakarta telah diakui sebagai platform yang mampu mempertemukan beragam seniman, kolektor, kurator, hingga publik seni dalam satu ekosistem yang dinamis.

"Tahun ini, ada 75 art galleries dari 16 negara, membuktikan bahwa Jakarta terus berkembang jadi pusat seni di Asia Tenggara, hadir dalam visi menjadi wadah dinamis untuk komunitas seni. Di bawah naungan MRA Media Group, ini bukan sekadar pameran, tetapi platform untuk menghubungkan berbagai pihak," ujar Mita, Direktur MRA Media Group.

Di tengah dinamika sosial, budaya, dan politik global, seni justru menemukan relevansi yang semakin kuat. ArtJakarta 2025 hadir bukan hanya sebagai ajang apresiasi karya seni rupa, melainkan juga sebagai ruang refleksi yang mengingatkan publik akan pentingnya nilai kemanusiaan. Seni memiliki kekuatan untuk menyentuh sisi emosional manusia, menghubungkan lintas perbedaan, serta menghadirkan harapan di tengah berbagai tantangan zaman.

"Di masa-masa seperti inilah seni menjadi begitu esensial. Seni menginspirasi kita untuk merefleksikan kemanusiaan bersama sekaligus mendorong kita untuk bersatu dalam harapan membangun dunia yang lebih baik dan penuh kedamaian," Tom Tandio, Fair Director ArtJakarta.

Di ArtJakarta 2025, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan. Ada area untuk membeli berbagai macam art merchandise dari berbagai seniman. Lalu, ada juga eksibisi berbagai karya seni rupa dari sejumlah perupa seni. Selain itu, akan ada public programme setiap harinya yang bisa dilihat jadwalnya di Instagram resmi @artjakarta.

Ada juga section yang menjual berbagai macam buku lokal. Kamu pun bisa menikmati santapan serta bersantai di sejumlah booth makanan dan minuman. ArtJakarta 2025 diselenggarakan pada 3-5 Oktober 2025 di JIEXPO Kemayoran Hall B3, C3, dan C1. Silakan kunjungi situs artjakarta.com untuk membeli tiket.