6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!

Siapa yang mau puasa sunah? Catat waktunya, yuk!

Selain puasa wajib bulan Ramadan, puasa Nazar dan puasa Qhada. Ada puasa sunah yang jika dilakukan dengan ikhlas bisa panen pahala. Puasa ini bisa dilakukan pada saat-saat tertentu.

Sebelum ingin melaksanakan puasa sunah, ada baiknya kamu mengetahui macam-macam puasa sunah beserta waktunya. Siapa tahu setelah membaca kamu berniat melaksanakannya.

1. Puasa enam hari bulan Syawal sama seperti puasa satu tahun 

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi buka bersama (pexels.com/Jack Sparrow)

Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada enam hari bulan syawal. Hukum melaksanakan puasa ini sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaannya bisa dilaksanakan berurutan maupun secara terpisah. Tapi lebih dianjurkan dilakukan enam hari secara berurutan.

Keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal  yaitu sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW:

Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun.” (HR. Ahmad dan Muslim).

2. Puasa Senin Kamis yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah 

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi berdoa (pexels.com/Ali Arapoğlu)

Tahu gak kenapa puasa sunah Senin Kamis dianjurkan oleh Rasulullah? Hal ini seperti dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

3. Puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun 

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi Silaturahmi (pexels.com/mentatdgt)

Puasa Arafah ialah puasa sunah yang dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa ini berbarengan orang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di Arafah. Puasa ini dapat menghapus dosa bagi yang melaksanakannya sesuai hadits nabi Muhammad SAW yang artinya:

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

dm-player

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut dan Solusinya saat Puasa

4. Puasa Daud yang dijalankan secara selang seling 

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/mentatdgt)

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh nabi Daud. Menjalankan puasa Sunnah ini secara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka. Dalam hadist, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam juga bersabda tentang puasa Daud yang artinya:

Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Puasa Asyura dapat menghapus dosa selama satu tahun 

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Puasa Asyura ialah puasa sunnah yang dilakukan pada keesokan hari setelah melaksanakan puasa sunnah Tasu’a. Tepatnya puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Imam As-Syafii dan pengikut madzhabnya, mengatakan  dianjurkan melakukan puasa di hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram secara urut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim no. 1162

6. Puasa Sya’ban sebagai pengingat untuk terus bersandar kepada Allah SWT

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!Ilustrasi makan bersama (pexels.com/Monstera)

Sya'ban merupakan bulan setelah buran Rajab dan sebelum puasa Ramadan. Puasa Sya'ban sebagai upaya umat manusia mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, selain itu pula puasa ini sebagai latihan menjelang puasa Ramadan.

Puasa Nisfu Sya'ban sangat dianjurkan, ‘Aisyah radhiyallahu‘anha mengatakan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156).

Puasa selain sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT juga bermanfaat untuk kesehatan lho. Selama menjalankan ibadah puasa, kamu dilatih untuk dapat menahan diri dari perbuatan yang membatalkan puasa serta membantu menahan hawa nafsu. Jadi niatkan puasa sunnah ikhlas lilahi taala ya.

Baca Juga: Tuntunan Lengkap Fidyah Puasa: Ketentuan Besaran hingga Niatnya

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya