Saking seringnya kamu mendengar kalimat lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, itu juga menjadi prinsipmu. Memang ada kalanya kalimat tersebut benar. Namun, kalau kalimat lebih baik telat ketimbang gak dijadikan senjata di segala situasi malah berbahaya.
Kalimat tersebut terdengar sebagai pembelaan diri yang sia-sia. Ujaran itu semestinya cukup dijadikan penyemangat saat keadaan benar-benar memaksamu terlambat. Bukan lantas seperti permintaan agar semua orang memaklumimu.
Selalu berdalih masih mending telat daripada sama sekali tidak akan merugikan diri sendiri. Orang lain yang berurusan denganmu juga dapat kecewa sampai kesal. Stop sedikit-sedikit kamu mengatakannya bila tak ingin menjadi seperti di bawah ini.