6 Barang Lama di Rumah yang Bisa Kamu Upcycle Jadi Dekorasi Baru

- Kaleng bekas bisa diubah jadi pot tanaman atau tempat alat tulis dengan sentuhan kreativitas.
- Botol kaca dapat dijadikan vas bunga atau lampu hias dengan cat doff dan teknik frosted glass.
- Kemeja atau baju lama bisa diubah jadi sarung bantal atau wall hanging dengan sedikit teknik jahit sederhana.
Dekorasi rumah gak harus selalu mahal atau serba baru, lho. Justru, barang-barang lama yang ada di sekitarmu biasanya menyimpan potensi tersembunyi untuk diubah jadi elemen dekorasi yang unik dan estetik. Inilah yang disebut dengan upcycle, yaitu mengubah barang lama menjadi sesuatu yang punya fungsi dan tampilan baru tanpa merusak atau menghancurkannya.
Selain ramah lingkungan dan hemat biaya, proses upcycle juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. Kamu bisa menata rumah sesuai selera dengan sentuhan kreativitas yang gak pasaran. Nah, berikut ini enam barang lama yang bisa kamu ubah jadi dekorasi rumah supaya lebih fungsional meski bukan barang baru!
1. Kaleng bekas diubah jadi pot tanaman atau tempat alat tulis

Kaleng susu, kopi instan, biskuit, hingga cat yang sudah kosong bisa dimanfaatkan jadi dekorasi fungsional yang serbaguna. Setelah dicuci bersih dan diamplas sedikit untuk menghilangkan bekas lem atau label, kaleng ini bisa langsung diubah jadi pot tanaman kecil, tempat sendok di dapur, tempat pensil di meja kerja, atau bahkan tempat lilin aromaterapi.
Supaya makin menarik, kamu bisa menghiasnya dengan cat akrilik, membungkusnya dengan tali goni, atau menempelkan stiker/kertas kraft untuk tampilan vintage. Letakkan di rak kayu atau jendela, dan voila! Rumahmu dapat sentuhan rustic tanpa harus keluar biaya besar.
2. Botol kaca jadi vas atau lampu hias

Botol kaca dari sirup, wine, atau bahkan botol kecap bisa jadi dekorasi yang elegan kalau dimanfaatkan dengan tepat. Kamu bisa menggunakannya sebagai vas bunga kering, tempat reed diffuser, atau bahkan dijadikan lampu hias dengan memasukkan lampu LED kecil ke dalamnya.
Untuk tampilan yang lebih artistik, cat botol dengan warna doff seperti putih, olive green, atau mustard. Bisa juga dihias dengan teknik frosted glass untuk efek buram yang kalem. Letakkan di meja makan, rak buku, atau sudut kamar untuk nuansa tenang dan minimalis yang hangat.
3. Kemeja atau baju lama jadi sarung bantal atau wall hanging

Punya kemeja flanel kesayangan yang udah kekecilan? Atau kaos band lama yang udah gak pernah dipakai tapi terlalu sayang untuk dibuang? Kamu bisa mengubahnya jadi sarung bantal, taplak kecil, atau bahkan dekorasi dinding (wall hanging) ala boho dengan sedikit teknik jahit sederhana.
Untuk sarung bantal, cukup potong kain sesuai ukuran bantal sofa, lalu jahit bagian pinggirnya atau gunakan lem kain jika kamu gak punya mesin jahit. Warna dan motif dari baju lama justru bisa memberikan sentuhan yang nostalgic ke dalam ruang tamu atau kamar tidurmu.
4. Rak buku kayu lama jadi pajangan dinding

Rak kayu bekas atau laci dari meja rias tua yang sudah tidak terpakai bisa kamu bongkar dan manfaatkan ulang. Misalnya, bagian lacinya dijadikan rak tempel di dinding untuk menyimpan tanaman kecil, pajangan buku, atau koleksi lilin dan aromaterapi.
Kamu bisa mengecat ulang rak dengan warna netral agar cocok dengan warna dinding rumahmu. Tambahkan pengait kecil untuk gantungan kunci atau aksesori lainnya. Dengan sedikit kreativitas, bagian rumah yang tadinya kosong bisa terasa lebih hidup dan fungsional.
5. Kardus bekas jadi organizer

Kardus sepatu, kardus paket online, atau box bekas elektronik sering kali hanya numpuk dan akhirnya dibuang. Padahal, dengan sedikit modifikasi, kamu bisa menyulapnya jadi organizer yang rapi dan cantik. Misalnya, kardus sepatu bisa dijadikan laci penyimpanan untuk skincare, alat tulis, kabel, atau barang-barang kecil lainnya.
Bungkus kardus dengan kertas kado polos, kain linen, atau wallpaper sisa untuk tampilan yang lebih rapi dan menyatu dengan nuansa ruangan. Tempatkan di atas meja, lemari, atau rak terbuka. Selain bikin barang-barang lebih tertata, tampilannya juga tetap clean dan estetik.
6. CD atau DVD lama jadi dekorasi mozaik

Di era digital ini, CD dan DVD mulai jarang digunakan dan hanya jadi tumpukan di laci. Tapi dengan ide kreatif, kamu bisa memotongnya jadi potongan kecil dan menyusunnya menjadi mozaik yang unik. Tempelkan di sekitar bingkai cermin, pot tanaman, atau bagian meja untuk efek mengilap seperti kaca patri.
Pantulan warna-warni dari permukaan CD bisa menciptakan suasana yang playful dan artsy. Cocok banget untuk ruangan yang ingin tampil beda dan punya sentuhan DIY yang penuh karakter.
Barang lama bukan berarti gak berguna, kok. Daripada dibuang, lebih baik didaur ulang supaya jadi barang yang berguna dan fungsional lagi. Jadi, siap upcycle weekend ini?