Baznas & Le Minerale Salurkan 224 Ribu Liter Air Bersih ke Gaza

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap warga Palestina. Air bersih menjadi kebutuhan mendesak di Gaza, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang belum mereda.

Menurut Kiai Noor, aksi ini bukan hanya sekadar distribusi logistik, tetapi juga simbol kepedulian dan kehadiran bangsa Indonesia. BAZNAS secara khusus menggandeng mitra yang sepenuhnya produk Indonesia dan tidak memiliki afiliasi asing untuk memastikan dukungan ini murni berasal dari rakyat Indonesia.

Kiai Noor menegaskan bahwa pemilihan Le Minerale didasari komitmen perusahaan tersebut sebagai merek asli Indonesia yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Memilih mitra yang 100% tidak terafiliasi sangatlah penting, dan Le Minerale telah membuktikan komitmennya,” ujarnya.

Le Minerale sendiri telah terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan untuk Palestina sejak beberapa tahun terakhir. Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, menyebut pihaknya menjadi brand pertama yang secara terbuka mendukung pernyataan pemerintah Indonesia untuk bersama Palestina pada 2023.

Situasi di Gaza saat ini membuat warga kesulitan mengakses air bersih akibat kerusakan jaringan pipa, terbatasnya pasokan, dan blokade yang menghambat bantuan. BAZNAS memastikan distribusi dilakukan tepat sasaran dengan bekerja sama bersama lembaga profesional yang memahami kondisi di lapangan.

Dengan bantuan sebesar 224.000 liter air ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat Gaza dapat terpenuhi meskipun dalam skala terbatas. Aksi ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meringankan penderitaan warga di tengah situasi kemanusiaan yang penuh tantangan.

Kolaborasi BAZNAS RI dan Le Minerale menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina terus terjaga dan diwujudkan melalui langkah konkret. Bantuan air bersih ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban warga Gaza, tetapi juga menjadi pengingat bahwa solidaritas dan kemanusiaan lintas batas negara tetap hidup dan mengalir. (WEB/AD)