Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah Ini

Jangan menunda-nunda, ini penting buat semua

Kita semua berdiri di atas bumi yang mulai sakit. Tanda-tanda itu terlihat dari kekeringan, cuaca yang tak menentu, air laut meningkat, dan bahkan diprediksi beberapa kota di Indonesia akan tenggelam. 

Kamu tentu gak ingin hal itu terjadi ‘kan? Ini lah yang menjadi fokus Garnier Green Beauty dan komunitas Saya Pilih Bumi untuk mengajak kamu untuk sadar bahwa ada sebuah masalah yang harus diatasi. 

Nah, Kamis lalu (16/12) IDN Times Ngobrol Seru yang bertajuk “Greener Resolution 2022: Act Today For Our Better Tomorrow” bersama Brand Communication Manager Garnier Indonesia Quincy Meilisa dan Head of Community and Campaign Saya Pilih Bumi mengupas apa saja yang bisa kamu dan kita semua lakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara yang unik dan simpel. Apa saja itu? Keep scrolling dan jangan di-skip!   

1. Menjadi manusia sadar lingkungan

Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah IniNgobrol seru di IDN Times (Instagram/IDN Times)

Awal mula tentu kesadaran. Apakah kamu pernah merasa resah dengan dampak perubahan iklim saat ini? Jika iya, kamu mengalami climate anxiety. Namun, itu adalah kesadaran yang bagus. Sebab, tanpa kesadaran itu, tidak akan ada aksi yang nyata untuk mengatasi perubahan iklim dalam aktivitas sehari-hari.

Kabar baiknya saat ini millennial dan gen Z sudah menyadari pula konsep sustainable living atau kehidupan yang berkelanjutan. Mencoba untuk beraktivitas sehari-hari dengan mengurangi apapun yang memberikan dampak negatif pada lingkungan. Selain menggunakan botol tumbler, apa saja sih yang bisa kamu lakukan agar sustainable living tercipta? Cek di poin berikutnya ya.

Baca Juga: Green Beauty: Program Garnier untuk Turut Jaga Kelestarian Lingkungan

2. Terapkan 3-AH

Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah IniSampah plastik yang masih menjadi masalah (Shutterstock/SaltedLife)

Yap, mungkin kamu sudah tahu kalau salah satu penyebab terbesar adalah sampah plastik. Quincy Meilisa mengatakan bahwa saat ini produksi sampah plastik melaju lebih cepat dibanding dengan pengelolaannya. Dampaknya pun juga mulai terasa. Tentu hal ini perlu disikapi dengan seksama. 

Caranya dari yang paling minim adalah menggunakan 3-AH yaitu cegah, pilah, dan olah. Cegah merupakan mengurangi penggunaan plastik. Pilah yakni memilah sampah yang ada di rumah. Serta olah yakni mendaur ulang sampah yang akhirnya bisa digunakan kembali. Langkah kecil ini bisa menjadi dampak yang besar jika kita semua menerapkannya.  

3. Aplikasi eRecyle jadi sebuah solusi dengan memanfaatkan teknologi

dm-player
Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah IniGarnier eRecycle (Dok. Garnier)

Garnier melalui komitmen Garnier Green Beauty bekerjasama dengan eRecycle untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya program daur ulang dan menyediakan aplikasi penjemputan sampah ke rumah konsumen di Jadetabek. Kamu bisa menggunakan ini untuk menyerahkan kembali sampah packaging dari Garnier atau brand lainnya untuk didaur ulang kembali. 

Quincy menyatakan, “Dengan eRecyle ini Garnier Indonesia telah berhasil menghemat 32 ton produk plastik baru per tahun. Bisa dibayangkan berapa ton plastik produksi di Indonesia selama setahun”.  

Jadi, kamu bisa langsung download eRecycle di appstore atau playstore agar sampahmu dijemput dan didaur ulang. Yuk mari jadi bagian untuk mengurangi sampah dengan target 100 ton setiap tahunnya. Agar bumi ini kembali sehat dan nyaman untuk dihuni untuk kita dan anak-cucu kita nanti. 

4. Gabung menjadi warrior di Garnier Green Academy

Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah IniPara pegiat lingkungan di Garnier Green Academy (Dok. Garnier)

Selain itu kamu juga bisa ikutan Garnier Green Academy bersama Saya Pilih Bumi untuk mendapatkan ilmu baru mengenai lingkungan hidup bersama para pegiat lingkungan yang keren di bidangnya. 

Garnier dan Saya Pilih Bumi percaya bahwa melalui ilmu pengetahuan yang disalurkan ke seluruh orang akan mengubah dunia menjadi lebih baik. Kamu bisa ikutan secara gratis dan mendapatkan ilmu dan modul seperti perubahan iklim, pengenalan masalah sampah, urban farming, carbon footprint, sustainable beauty, dan lain-lain. 

Modul tersebut dirancang dengan sangat fun dan mudah untuk dipahami. Ibaratnya seperti main game, membaca artikel, infografis mencengangkan, dan lain-lain. Selain itu kamu bisa belajar via ponsel di mana saja dan kapan saja. Caranya gampang, kamu hanya perlu daftarkan dirimu di sini, lalu akses seluruh modulnya, dan bagikan cerita dan pengalamanmu agar teman-teman terdekatmu terinspirasi. 

5. One green step is matter

Resah dengan Perubahan Iklim? Yuk Ikuti 5 Langkah IniPara pembicara dan moderator di IG Live Ngobrol Seru (Dok. Garnier)

Mungkin banyak yang bilang sustainable living itu sangat susah dan perlu merogoh dompet yang dalam untuk dilakukan. Tapi, Dicky dan Quincy mematahkan itu semua. Pada dasarnya sangat mudah dan terjangkau untuk dilakukan. Hal utamanya harus berubah dari diri sendiri. 

One green step is matter. Semua yang kamu lakukan untuk menjadi lebih sustainable living adalah penting. Jadi, kira-kira apa one green step versi kamu? Dan jangan lupa ikutan Garnier Green Academy dengan mendaftarkan diri di greenacademy.id dan download eRecycle untuk daur ulang sampahmu di AppStore atau Play Store. (WEB) 

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Cara Sederhana Dukung Green Beauty, Gak Ribet Kok!

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya