Bisa Bikin Rugi, 7 Tanda Ini Bukti Kamu Terlalu Percaya Orang Lain

Seseorang yang terlalu percaya pada orang lain akan mudah diperdaya oleh bujuk rayuan. Mereka yakin saja dengan apa yang diucapkan oleh si ‘penipu’. Kalau sudah begini hal-hal buruk akan menimpamu dan keuntungan semakin diraup oleh ‘penipu’.

Meski sering diperdaya, nyatanya kamu memaafkannya dan memberi kesempatan untuk berubah. Memang tak ada yang salah dengan itu. Namun, jika kesalahan itu terus berulang terjadi dan sikapmu masih seperti itu maka kamu telah memberi kelonggaran bagi mereka untuk berbuat hal yang sama.

Mudahnya dirimu percaya pada orang lain tampak pada sikapmu yang apatis untuk bertanya pada orang lain, terlebih yang memperdayamu. Kamu langsung sangat yakin dengan ujaran yang diucapkan oleh ‘penipu’.

Padahal, bisa jadi ujaran mereka berbeda dengan kenyataan yang dilakukannya. Kalau sudah begini, siap-siap saja menanggung malu dan kerugian dari si penipu.

Kesalahan-kesalahan yang dibuat si ‘penipu’ tak membuat dirimu jera. Justru, kamu malah memaafkan ‘kenakalan’ dan kecurangan yang dibuat oleh mereka. Nah, mudahnya kamu memaafkan inilah yang makin membuka peluang bagi para pembohong melakukan kesalahan yang berulang. Bikin capek kan?

Ketika kamu begitu percaya pada orang lain ada rasa ragu untuk menyuarakan pendapat. Kamu lebih bermain di zona nyaman dengan ikut saja apa yang dikatakan oleh si pembohong. Padahal, belum tentu yang disuarakan oleh mereka itu benar lho. So, masih mau seperti ini?

Selain ragu mengajukan pendapat, kamu yang terlalu percaya juga tak punya pendirian diri yang tetap. Kamu gampang diombang-ambing oleh ucapan si ‘penipu’ yang kamu anggap terpercaya. Kalau dibiarkan begini terus kamu hanya akan jadi anak bawang yang tak punya jati diri.

Meski rekam jejak si pembohong kerap menimbulkan masalah, faktanya kamu tetap percaya saja pada mereka. Kepercayaan yang begitu tinggi ini membuatmu begitu yakin bahwa mereka orang yang tepat untuk menjaga rahasia. Padahal, ini bisa dijadikan bahan keusilan untuk bikin kamu menanggung malu.

Menjalin interaksi dengan sesama manusia adalah hal yang lumrah. Namun, jika itu dilandasi dengan kebohongan maka rasa sakit hatilah yang jadi hasilnya. Pintarlah memilih dan menjalin hubungan untuk kebaikanmu ya!