#GreenBeauty Praktikkan 7 Hal Ini untuk Bumi yang Lebih Sehat

Hampir semua aktivitas kita berkaitan dengan plastik. Plastik yang sudah tidak terpakai biasanya dibuang begitu saja. Padahal seperti yang kita tahu, plastik merupakan sampah yang sulit untuk diurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Mulai dari sekarang, kamu bisa mulai terapkan pola 3R (reduce, reuse, and recycle) untuk penggunaan plastik di rumahmu. Kamu bisa mulai reduce plastik dengan beralih ke produk-produk sustainable yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan sedotan stainless steel dan membawa botol minum sendiri.

Atau kamu bisa memakai kembali kantong-kantong plastik yang ada untuk menyimpan atau membawa barang. Kamu juga bisa melakukan recycle terhadap barang-barang plastik yang ada di rumahmu. Sudah banyak video-video YouTube yang mengolah plastik menjadi barang lain atau kerajinan yang bermanfaat dan bernilai ekonomis yang bisa kamu coba. Lumayan bisa mengurangi sampah sambil menghasilkan uang.

Bagi kaum hawa, kamu bisa juga nih tunjukkan kepedulianmu terhadap lingkungan dengan menggunakan brand produk skincare atau kosmetik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satu brand yang bisa kamu andalkan adalah Garnier. Garnier adalah brand yang bukan hanya saja fokus untuk mempercantik kulit kamu namun juga berkomitmen dalam gerakan peduli lingkungan.

Hal ini dibuktikan melalui inovasi-inovasi yang terus dilakukan oleh Garnier dengan packaging yang mudah di recycle, formula produk yang ramah lingkungan, menggunakan sumber energi terbarukan, dan produk yang bersertifikat cruelty free. Garnier Indonesia bahkan sudah menggunakan teknologi mini hydro power system yang terbukti mengurangi penggunaan air hingga 60 persen. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca di https://www.garnier.co.id/green-beauty berikut.

Garnier juga aktif dalam menyuarakan gerakan kampanye #GarnierGreenBeauty dan #OneGreenStep karena Garnier sadar produk kecantikan yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan masalah lingkungan. Jadi, sudah saatnya untuk kita beralih ke produk kecantikan yang cantik untuk kulitmu dan cantik untuk alam. Bagi kalian yang sudah memakai Garnier, pada bangga tidak, nih? Yuk, ikutan juga dalam kampanye #GarnierGreenBeauty.

Di negara maju seperti Korea Selatan, masyarakatnya sudah terbiasa memilah sampah. Mereka memilah sampah organik dan sampah anorganik kemudian dibuang ke tempat sampah yang sesuai dengan jenisnya. Kebiasaan sederhana seperti ini tentu sangat baik dan layak juga untuk kita tiru.

Kita bisa mulai belajar memilah sampah yang ada di rumah kita. Kamu hanya perlu menyiapkan tong-tong sampah sesuai dengan jenis sampah. Disiplinkan diri kamu untuk selalu buang sampah sesuai pada tempatnya. Mungkin di awal akan sulit dan sedikit tidak terbiasa namun kebiasaan ini dapat berdampak baik untuk lingkungan.

Memilah sampah akan memudahkan proses daur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang tentunya tidak akan berakhir di tempat penampungan sampah. Selain itu, memilah sampah juga dapat melindungi kesehatanmu dari sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Selain plastik, masih ada banyak lagi produk-produk berbahaya bagi lingkungan yang mungkin tidak kamu sadari. Misalnya, sabun dan sampo. Sabun dan sampo komersial memiliki kandungan detergen dan zat-zat kimia yang sulit diurai dan beracun. Hal ini tentunya dapat membahayakan ekosistem air.

Sebagai solusinya, kamu bisa beralih ke sabun atau produk kebersihan yang organik. Sabun atau produk kebersihan organik tidak mengandung detergen dan jauh lebih sedikit zat-zat kimia sehingga lebih sehat untuk kulit dan ramah lingkungan.

Bukan hanya saja sabun, produk seperti tisu, pembalut, dan kapas sekali pakai perlu kamu kurangin juga. Kamu bisa coba beralih menggunakan sustainable product, seperti reusable cotton pad dan pembalut kain yang lebih ramah lingkungan.

Buat udara dan pemandangan rumahmu lebih segar dengan menanam tanaman. Dengan menanam tanaman atau pohon, rumahmu bakal tampak lebih indah dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, adanya tanaman di rumah dapat membuat kamu bernapas lebih baik karena tanaman menghasilkan oksigen.

Bukan hanya itu saja, menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA, tanaman juga dapat membantu membersihkan udara dan dapat mengurangi kadar gas ozon yang dikeluarkan oleh alat elektronik rumah tangga. Jadi, tidak ada salahnya untuk kamu mulai mencoba menanam tanaman di area rumahmu sejak sekarang.

Untuk membersihkan udara di dalam ruangan, kamu bisa menanam tanaman spider plant, sirih gading, dan lidah mertua. Tanaman tersebut perawatannya sangat mudah sehingga cocok untuk diletakkan di dalam rumah. Untuk membersihkan udara di ruangan terbuka, kamu bisa menanam tanaman, seperti azalea, peace lily, dan english ivy.

Salah satu hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan adalah hemat dalam menggunakan air. Air merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, keberadaan air bersih sendiri mulai begitu susah didapati.

Bahkan menurut situs Save The Water, sebanyak 1,4 miliar orang masih hidup tanpa mendapatkan air bersih. Maka dari itu, keberadaan air bersih perlu kita jaga. Biasakan untuk tidak lupa mematikan keran air saat tidak digunakan. Cuci baju dilakukan saat cucian memang sudah banyak dan jangan terlalu sering membersihkan kendaraanmu. Cuci barang-barang rumahmu dengan produk pembersih yang ramah lingkungan.

Dengan begitu, air menjadi tidak terbuang percuma begitu saja dan mengurangi kontaminasi zat kimia terhadap air seminimal mungkin.

Hal yang juga tidak kalah penting adalah perbanyak pengetahuanmu mengenai isu-isu lingkungan. Kamu bisa membaca buku mengenai alam ataupun mengikuti sejumlah medsos yang memberikan informasi mengenai isu-isu lingkungan. Maka, kamu akan jauh lebih memahami dan peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Kamu bisa juga perkuat komitmenmu dengan ikut dalam komunitas-komunitas peduli lingkungan. Kamu jadi bisa mendapat teman baru dan belajar banyak hal tentang aksi sadar lingkungan. Kamu bisa ikut komunitas go green, koperasi bank sampah, dan komunitas-komunitas lainnya yang bergerak di isu lingkungan yang ada di daerahmu.

Di daerahku, Pontianak, ada bank sampah yang membuat warga termotivasi untuk memilah dan mengumpulkan sampah. Bank Sampah Rumput Hias mengajak warga untuk mengumpulkan sampah dan menukarnya dengan uang. Lumayan 'kan buat nambah uang jajan. Sampah-sampah yang dikumpulkan kemudian dijadikan pupuk tanaman dan pot-pot tanaman. Sungguh kreatif, bukan? 

Melalui event #GarnierxIDNTimes, kita diajak untuk bersama-sama mulai peduli terhadap lingkungan. Bumi sangat membutuhkan pertolongan kita saat ini. Kamu bisa mulai dari saat ini dengan mengubah gaya hidupmu dan menerapkan tujuh hal di atas. Saatnya bagi kita untuk menjadi pahlawan bumi dan bukan lagi penghancur bumi. Ciptakan kembali bumi yang sehat dan layak untuk ditinggali bersama.