Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Aman Pakai Essential Oil buat Pemula, Biar Gak Salah Pakai!

ilustrasi menuangkan essential oil ke diffuser
ilustrasi menuangkan essential oil ke diffuser (pexels.com/doTERRA International, LLC)
Intinya sih...
  • Selalu encerkan sebelum dipakai langsung di kulit
  • Gunakan diffuser agar aroma menyebar merata
  • Jangan gunakan essential oil untuk konsumsi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Essential oil atau minyak esensial sedang populer banget karena aromanya yang menenangkan dan manfaatnya yang beragam. Banyak orang menggunakannya untuk relaksasi, bantu tidur lebih nyenyak, sampai meningkatkan mood saat bekerja. Tapi kalau digunakan sembarangan, bukannya menenangkan, minyak ini justru bisa menimbulkan bahaya.

Sebagai pemula, penting banget untuk tahu cara pakai essential oil yang benar supaya hasilnya optimal dan tetap aman. Ada aturan dasar yang sebaiknya gak diabaikan, mulai dari cara mengencerkan sampai penyimpanan. Yuk simak lima cara aman menggunakan essential oil agar kamu gak salah langkah!

1. Selalu encerkan sebelum dipakai langsung di kulit

ilustrasi menggunakan essential oil
ilustrasi menggunakan essential oil (freepik.com/freepik)

Banyak yang belum tahu kalau essential oil itu sangat pekat dan bisa bikin iritasi kalau langsung diaplikasikan ke kulit. Karena itu, penting untuk selalu mencampurnya dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, minyak jojoba, atau minyak almond. Perbandingannya biasanya 1–2 tetes essential oil untuk 1 sendok makan minyak pembawa.

Dengan pengenceran ini, manfaat aromaterapi tetap terasa tanpa bikin kulit jadi sensitif. Kulitmu juga lebih aman dari risiko gatal, merah, atau bahkan luka kecil akibat penggunaan berlebihan. Ingat, semakin murni minyaknya, semakin hati-hati juga kamu harus menggunakannya.

2. Gunakan diffuser agar aroma menyebar merata

ilustrasi menggunakan diffuser
ilustrasi menggunakan diffuser (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Kalau tujuanmu adalah relaksasi lewat aroma, diffuser bisa jadi pilihan paling aman untuk pemula. Alat ini membantu menyebarkan partikel minyak ke udara secara halus, sehingga kamu bisa menikmati aromanya di seluruh ruangan. Cukup teteskan 3–5 tetes essential oil ke dalam air, lalu biarkan diffuser bekerja.

Dengan diffuser, kamu bisa merasakan efek menenangkan tanpa kontak langsung dengan kulit. Selain itu, penggunaan ini lebih hemat karena satu botol minyak bisa bertahan lama. Pastikan juga kamu menyalakan diffuser di ruangan dengan ventilasi baik agar udaranya tetap segar.

3. Jangan gunakan essential oil untuk konsumsi

ilustrasi essential oil
ilustrasi essential oil (pexels.com/Aadrea Essentials)

Meski namanya “minyak alami”, bukan berarti essential oil aman untuk diminum. Kandungan senyawanya sangat pekat dan bisa merusak organ dalam jika dikonsumsi sembarangan. Bahkan, beberapa jenis minyak seperti eucalyptus dan tea tree bisa beracun jika masuk ke tubuh.

Karena itu, pastikan kamu hanya menggunakan minyak ini untuk aromaterapi atau pemakaian luar. Kalau ada produk yang mengklaim bisa diminum, sebaiknya cek izin resmi dan konsultasi dulu dengan tenaga medis. Ingat, lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari.

4. Simpan di tempat sejuk dan botol tertutup rapat

ilustrasi essential oil
ilustrasi essential oil (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Essential oil mudah teroksidasi kalau terkena cahaya matahari langsung atau udara terbuka. Itu sebabnya, sebaiknya simpan di botol kaca gelap dengan tutup rapat agar kualitasnya tetap terjaga. Hindari juga menyimpan minyak di dekat sumber panas seperti kompor atau jendela yang terkena sinar matahari.

Penyimpanan yang tepat bisa membuat minyakmu lebih awet dan manfaatnya gak cepat hilang. Selain itu, botol yang tertutup rapat juga mencegah minyak tercemar debu atau kotoran. Jadi, meskipun kecil, cara menyimpan ini menentukan keamanan pemakaian jangka panjang.

5. Lakukan tes alergi sebelum penggunaan rutin

ilustrasi essential oil
ilustrasi essential oil (freepik.com/freepik)

Setiap orang punya reaksi berbeda terhadap essential oil, bahkan yang alami sekalipun. Karena itu, lakukan tes alergi dulu dengan mengoleskan campuran minyak yang sudah diencerkan ke bagian dalam lengan. Tunggu sekitar 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi seperti gatal, kemerahan, atau ruam.

Tes sederhana ini bisa membantu kamu mengetahui apakah minyak tertentu cocok dengan kulitmu. Kalau ada reaksi negatif, segera hentikan penggunaan dan cari alternatif minyak lain yang lebih aman. Dengan begitu, pengalamanmu memakai essential oil tetap menyenangkan tanpa risiko kesehatan.

Menggunakan essential oil bisa jadi cara praktis untuk relaksasi dan menjaga keseimbangan hidup. Asal dipakai dengan benar, manfaatnya akan terasa maksimal tanpa menimbulkan risiko. Yuk mulai gunakan minyak esensial dengan lebih bijak agar pengalamanmu tetap aman dan menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Kreatif Menghilangkan Barang-Barang Gak Terpakai, Cuan Banget!

24 Sep 2025, 19:32 WIBLife