Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Bau Kaki bagi Pekerja yang Memakai Sepatu

ilustrasi pakai sepatu (pixabay.com/id/users/stevepb)

Sepatu wajib digunakan bagi para pekerja untuk kerapian dan keamanan. Karena fungsinya tersebut, sepatu dipakai seharian terutama pekerja. Tak jarang hal tersebut mengakibatkan kaki menjadi bau tidak sedap.

Dilansir Very Well Fit,  bau tak sedap pada kaki disebabkan oleh bakteri yang disebut  Staphylococcus epidermis. Bakteri ini memecah asam amino dalam keringat yang disebut leucine. Hasilnya, bau tak sedap seperti keju meresap pada sepatu.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Cobalah menerapkan beberapa tips mengurangi bau gak sedap pada kaki setelah seharian memakai sepatu berikut ini. Dijamin bau tak sedap itu akan hilang seketika!

1.Rendam kaki

ilustrasi merendam kaki(pexels.com/id-id/valeriya)

Cara pertama menghilangkan bau tak sedap di kaki adalah merendam. Dilansir Medical News Today, rendam kaki dengan larutan air garam atau cuka. Manfaatnya adalah membasmi bakteri penyebab aroma tak sedap pada di kaki.

Garam yang digunakan adalah jenis epsom karena mengandung oksigen dan magnesium. Sementara untuk cuka, gunakan cuka apel atau cuka putih yang banyak dijual.

Larutkan setengah gelas garam epsom dalam satu ember air hangat, lalu rendam kakimu selama 15-20 menit. Apabila kamu ingin menggunakan cuka, campurkan secukupnya dengan satu ember air hangat. Kemudian, rendam kakimu beberapa menit.

2.Gunakan sabun antibakteri

ilustrasi pakai sabun (pexels.com/id-id/karolina-grabowska)

Membersihkan badan biasa dilakukan saat mandi. Nah, buat kamu yang mempunyai masalah bau kaki, jangan lewati kebersihan kakimu.

Gunakan sabun antibakteri untuk menggosok atau membersihkan kaki. Terutama pada sela-sela jari kaki yang menjadi tempat bakteri bersembunyi dan berkembang biak.

Jangan lupa untuk menggunting kuku kaki karena banyak yang tidak memperhatikan kuku kakinya. Padahal, di sela-sela kuku ada kotoran yang dapat sebagai tempat kuman dan bakteri. Jangan lupa gunting kuku secara rutin agar terhindar dari kuman, ya!

3.Memakai kaos kaki yang menyerap keringat

ilustrasi kaos kaki(pexels.com/id-id/@lum3n)

Kaki adalah bagian tubuh yang dapat berkeringat. Terutama buat kamu yang memakai kaos kaki setiap hari ketika kerja. Gunakan kaos kaki dengan bahan berdaya serap tinggi agar dapat menyerap keringat seperti, cool-max, bukan katun.

kondisi kaki yang lembap tidak hanya menimbulkan bau, tetapi juga penyakit yaitu, dermatitis. Maka dari itu, jangan lupa untuk rajin mengganti kaus kaki agar tetap bersih dan tidak menjadi sarang bakteri dari justru menambah aroma tak sedap.

4.Rajin mengganti insole sepatu

ilustrasi insole sepatu(pexels.com/id-id/introspectivedsgn)

Sepatu yang akan dipakai kembali hendaknya dalam keadaan kering dan tidak lembap setelah seharian dipakai. Sepatu yang lembap menjadi penyebab bau pada kaki. Jika tidak memungkinkan untuk mengganti sepatu, kamu dapat membeli insole atau alas sepatu yang dapat dilepas pasang. 

Dengan demikianm, kamu dapat mengganti insole sepatu yang telah dipakai untuk dicuci dan dikeringkan. Dilansir Very Well Fit, cuci insole sepatu dengan menambahkan sedikit disinfektan ke cairan pencuci, seperti lysol atau pine sol.

5.Menaburkan bagian dalam sepatu dengan bubuk penyerap keringat

ilustrasi baking soda(pexels.com/id-id/kaboompics)

Cara terakhir agar terbebas dari bau kaki adalah menaburkan bubuk penyerap keringat dalam sepatu, seperti baking soda. Taburkan dua sendok makan baking soda ke dalam sepatu secara merata.

Setelah itu, diamkan semalaman agar baking soda menyerap kelembaban sepatu. Hal ini akan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Jika menderita bau di kaki, cepat diatasi sebelum bau tersebut mengganggu teman sekantor dan orang lain di sekitarmu. Semakin cepat di tangani akan makin mudah bau tidak timbul. Kalau semakin parah kamu dapat berkonsultasi pada dokter, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us