5 Cara Atasi Insecure soal Bentuk Tubuh, Bikin Percaya Diri Naik!

- Stop membandingkan tubuhmu dengan orang lain di media sosial, pilih konten yang menyebarkan body positivity dan self-love
- Ubah cara bicara ke diri sendiri menjadi lebih lembut dan suportif untuk membentuk citra diri yang positif
- Fokus pada fungsi tubuh, bersyukur atas hal-hal kecil, dan kenali pemicu insecure serta hadapi dengan sadar
Pernahkah kamu berdiri di depan cermin dan merasa kecewa dengan apa yang kamu lihat? Rasanya, apapun yang kamu pakai selalu terlihat “kurang oke,” padahal orang lain mungkin gak melihat hal yang sama. Insecure soal bentuk tubuh bisa datang tiba-tiba, apalagi kalau kamu sering membandingkan diri dengan standar yang gak realistis di media sosial.
Padahal, setiap orang punya bentuk tubuh yang unik dan gak ada satu versi tubuh ideal yang cocok untuk semua. Rasa minder yang terus dipupuk justru bisa mengganggu kesehatan mental dan bikin kepercayaan diri merosot. Yuk simak lima cara atasi insecure soal bentuk tubuh yang bisa bantu kamu lebih percaya diri dan berdamai dengan diri sendiri.
1. Stop membandingkan tubuhmu dengan orang lain di media sosial

Scrolling Instagram lalu lihat body goals selebgram bisa bikin kamu merasa jauh dari kata cukup. Tapi ingat, yang kamu lihat di media sosial seringkali sudah diedit, diatur pencahayaannya, bahkan disaring berkali-kali. Gak adil kalau kamu membandingkan tubuhmu yang nyata dengan hasil kurasi orang lain.
Mulai sekarang, coba batasi konsumsi konten yang bikin kamu merasa rendah diri. Kurasi siapa yang kamu ikuti, dan pilih akun-akun yang menyebarkan body positivity dan self-love. Kamu berhak mengontrol apa yang kamu konsumsi, termasuk apa yang masuk ke pikiranmu setiap hari.
2. Ubah cara bicara ke diri sendiri, lebih lembut dan suportif

Kebiasaan mengkritik diri di depan cermin bisa jadi racun yang gak terasa. Kamu mungkin terbiasa berbicara ke diri sendiri dengan nada mengejek seperti, “Kok makin gendut sih?” atau “Pantas aja gak pede.” Kata-kata itu lama-lama membentuk citra diri yang negatif.
Ganti kritikan itu dengan kalimat afirmatif yang lebih sehat, seperti “Aku sedang belajar mencintai tubuhku” atau “Tubuhku pantas dihargai.” Kata-kata punya kekuatan, apalagi kalau diucapkan setiap hari. Perlahan, kamu akan mulai melihat dirimu dengan kacamata yang lebih penuh kasih.
3. Fokus pada fungsi tubuh, bukan cuma penampilannya

Coba pikirkan, tubuhmu udah berapa kali menyelamatkanmu dari kelelahan, penyakit, atau bahkan trauma? Tubuh bukan cuma soal penampilan, tapi juga alat yang memungkinkan kamu hidup, bergerak, dan berkarya. Ketika kamu hanya melihat bentuknya, kamu jadi lupa betapa kuatnya tubuhmu selama ini.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil, seperti kakimu yang bisa membawamu berjalan jauh atau tanganmu yang bisa menulis ide-ide hebat. Perspektif ini bikin kamu lebih menghargai tubuh dari dalam. Saat rasa syukur tumbuh, insecure akan perlahan menyusut.
4. Kenali pemicu insecure dan hadapi dengan sadar

Setiap orang punya trigger yang beda-beda soal bentuk tubuh. Bisa dari komentar orang, cermin di kamar, atau baju yang tiba-tiba terasa sempit. Kalau kamu gak sadar sumbernya, kamu akan terus terjebak dalam pola pikir yang sama.
Cobalah mencatat momen-momen ketika kamu merasa gak percaya diri. Setelah itu, refleksikan: apakah perasaan itu berasal dari fakta atau asumsi? Dengan mengenali sumbernya, kamu bisa menghadapinya secara lebih rasional dan penuh kendali.
5. Kelilingi dirimu dengan lingkungan yang suportif

Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk cara kita melihat diri sendiri. Kalau kamu dikelilingi oleh orang-orang yang sering mengomentari bentuk tubuh secara negatif, wajar kalau kamu ikut merasa buruk. Tapi kamu bisa memilih untuk menjauh dari energi seperti itu.
Carilah teman atau komunitas yang fokus pada penerimaan diri, bukan penilaian fisik. Kamu akan merasa lebih ringan dan berani jadi diri sendiri saat merasa didukung. Gak semua orang pantas punya akses untuk membuatmu ragu terhadap dirimu sendiri.
Mencintai tubuh sendiri bukan proses instan, tapi setiap langkah kecil akan membawamu lebih dekat ke rasa percaya diri yang utuh. Jangan biarkan standar luar memutus hubunganmu dengan tubuh yang sudah menemanimu sejak lahir. Mulai dari hari ini, kasih sayang untuk diri sendiri adalah bentuk keberanian yang paling nyata.