5 Cara Atur Keuangan Mahasiswa Biar Tetap Bisa Ikut Hangout

- Bedakan antara "butuh" dan "pengen" sebelum belanja atau ikut ajakan nongkrong
- Pakai sistem budget 50/30/20 versi mahasiswa untuk mengatur kebutuhan utama, lifestyle, dan tabungan
- Cari opsi hangout yang ramah dompet seperti nongkrong di taman kota atau manfaatkan promo untuk hemat pengeluaran
Menjadi mahasiswa itu adalah perjalanan hidup yang sangat seru, tapi juga penuh tantangan, terutama soal keuangan. Mahasiswa biasanya punya uang saku terbatas, sementara kebutuhan gak ada habisnya: bayar kos, beli buku, makan, transportasi, sampai nongkrong bareng teman. Kadang ada dilema, “Mau hemat, tapi masa sih gak ikut hangout sama sekali?”
Nah, kabar baiknya, kamu masih bisa kok jaga dompet tetap aman sekaligus tetap eksis di tongkrongan. Kuncinya ada di cara kamu mengatur keuangan. Kalau strategi finansialmu pas-pasan, kamu bisa tetap ikut nongkrong tanpa harus khawatir saldo menipis di tengah bulan. Yuk, simak cara atur keuangan mahasiswa biar tetap bisa hangout dengan tenang.
1. Bedakan antara “butuh” dan “pengen”

Ini klasik, tapi penting sekali. Sebelum belanja atau ikut ajakan nongkrong, coba tanyakan ke diri sendiri: “Ini kebutuhan atau sekadar keinginan sesaat?” Misalnya, beli kopi susu di kafe kekinian setiap hari jelas bukan kebutuhan. Kamu bisa bikin versi hematnya di kos, lalu saat ada momen kumpul bareng baru deh ikut nongkrong. Dengan cara ini, kamu tetap bisa nongkrong tanpa bikin kantong bolong gara-gara kebiasaan impulsif.
2. Pakai sistem budget 50/30/20 versi mahasiswa

Sistem ini biasanya dipakai para karyawan, tapi mahasiswa juga bisa, kok. Caranya:
50 persen untuk kebutuhan utama seperti makan, kos, transportasi, dan pulsa/internet.
30 persen untuk keinginan alias lifestyle, termasuk hangout.
20 persen untuk tabungan atau dana darurat.
Versi mahasiswa ini fleksibel sekali. Misalnya uang saku Rp1 juta, berarti Rp300 ribu bisa kamu anggarkan buat nongkrong atau hiburan. Jadi ketika ada ajakan hangout, kamu gak panik karena memang sudah ada slot khusus untuk itu.
3. Cari opsi hangout yang ramah dompet

Hangout gak harus selalu di kafe hits yang harga segelas kopi setara dengan biaya makan sehari. Banyak kok opsi lain yang lebih hemat tapi tetap seru, misalnya:
Nongkrong di taman kota atau alun-alun. Gratis, vibes-nya juga asik.
Movie night bareng teman di kos, tinggal patungan untuk beli snack.
Cari kafe kecil atau warung kopi lokal yang murah meriah.
Intinya, yang bikin hangout berkesan itu bukan tempat mewahnya, tapi momen sama teman-teman. Jadi, jangan minder kalau pilih tempat yang low budget.
4. Pintar-pintar manfaatkan promo

Mahasiswa harus jadi pemburu promo. Banyak sekali aplikasi yang memberikan diskon makanan, transportasi, atau tiket bioskop. Jangan gengsi untuk memanfaatkan ini karena bisa bikin kamu super irit. Misalnya, beli tiket nonton lewat aplikasi bisa lebih murah karena sering ada promo beli 1 gratis 1 atau beli makan gratis minum.
Selain itu, coba juga pakai kartu pelajar atau KTM. Ada tempat memberikan potongan harga khusus mahasiswa, entah itu di kafe, bioskop, atau tempat wisata. Hemat dikit-dikit lama-lama jadi bukit, kan?
5. Cari tambahan uang jajan lewat side hustle

Kalau kamu tipe mahasiswa yang aktif dan punya skill, kenapa gak sekalian cari pemasukan tambahan? Banyak sekali peluang yang terbuka untuk mahasiswa, mulai dari freelance desain, jadi tutor les, jualan online, sampai bikin konten di media sosial. Dengan adanya tambahan pemasukan, kamu bisa punya dana lebih longgar untuk hangout tanpa ganggu uang kebutuhan utama. Plus, punya side hustle juga bikin kamu lebih mandiri secara finansial.
Atur keuangan mahasiswa itu memang tricky, apalagi kalau pengen tetap eksis di tongkrongan. Namun, dengan manajemen sederhana, kamu bisa banget hidup seimbang. Ingat, hangout itu penting untuk jaga relasi dan refreshing, tapi jangan sampai bikin dompet nangis. Jadi, siap buat nongkrong hemat tapi tetap seru?