5 Cara Biar Kamu Rajin Baca Buku Lagi setelah Lama Hiatus
- Mulai dari buku tipis yang ringan dan menyenangkan
- Tetapkan target sederhana, misalnya 10 halaman per hari
- Jadwalkan waktu khusus membaca setiap hari
Pernahkah kamu merasa kangen sensasi tenggelam di dunia cerita dari sebuah buku? Dulu kamu mungkin bisa habis satu novel dalam semalam, tapi sekarang malah pegang buku sebentar saja rasanya sudah berat banget. Jangan khawatir, kamu gak sendirian kok mengalami masa-masa reading slump ini.
Semakin sibuk, semakin sulit rasanya menyediakan waktu buat membaca. Padahal membaca itu bukan cuma bikin wawasan bertambah, tetapi juga bisa jadi healing buat pikiran yang lelah. Yuk simak cara membangun kebiasaan membaca lagi secara rutin, supaya semangat membaca kamu bangkit perlahan tanpa bikin stres!
1. Mulai dari buku tipis yang ringan dan menyenangkan
Kalau sudah lama berhenti membaca, memaksakan diri langsung menuntaskan buku tebal cuma akan bikin kamu makin malas. Pilih dulu buku tipis dengan tema ringan, supaya otak kamu tidak terbebani. Buku-buku self improvement, kisah inspiratif, atau novel remaja bisa jadi pilihan yang menyenangkan.
Dengan membaca buku ringan, kamu jadi terlatih kembali untuk fokus dan menikmati halaman demi halaman. Rasakan dulu sensasi menyelesaikan satu buku tanpa tekanan waktu. Dari situ, motivasi kamu untuk membaca buku lain akan tumbuh secara alami.
2. Tetapkan target sederhana, misalnya 10 halaman per hari
Target besar kadang malah bikin kamu cepat menyerah. Daripada mematok target satu buku seminggu, cobalah target lebih kecil seperti membaca 10 halaman per hari. Target ini lebih realistis, apalagi kalau kamu punya jadwal padat.
Sepuluh halaman sehari terdengar sedikit, tetapi kalau konsisten, sebulan kamu sudah bisa menamatkan satu buku lebih. Yang terpenting adalah menumbuhkan kembali kebiasaan membuka buku setiap hari. Setelah itu, meningkatkan jumlah halaman bukan lagi hal sulit.
3. Jadwalkan waktu khusus membaca setiap hari
Banyak orang gagal membaca rutin karena tidak menyediakan waktu khusus. Padahal sama seperti olahraga atau istirahat, membaca juga butuh dijadwalkan agar tidak keteteran. Kamu bisa mulai dengan membaca 15 menit sebelum tidur atau setelah sarapan.
Kalau sudah terbiasa, kamu bisa menambah durasinya pelan-pelan. Waktu membaca ini akan jadi momen me time yang menenangkan di tengah kesibukan. Jangan biarkan kesibukan harian mencuri hak kamu untuk menikmati buku.
4. Coba dengarkan audiobook sebagai alternatif
Gak semua orang suka membaca buku cetak, apalagi kalau sudah terbiasa multitasking. Audiobook bisa jadi solusi praktis supaya kamu tetap menyerap cerita atau wawasan baru. Kamu bisa mendengarkannya sambil beres-beres rumah, olahraga ringan, atau bahkan saat dalam perjalanan ke kantor.
Dengan audiobook, kamu gak perlu merasa tertekan menuntaskan bacaan secara fisik. Pilih tema atau genre yang membuat kamu semangat mendengarkan sampai akhir. Setelah kembali terbiasa dengan alur cerita, kamu mungkin akan tergoda membuka buku cetak lagi.
5. Gabung komunitas baca atau book club
Kadang kamu butuh teman untuk memotivasi agar kebiasaan membaca terus berjalan. Gabung komunitas baca atau book club bikin kamu merasa punya teman berbagi cerita soal buku yang lagi dibaca. Selain itu, kamu juga bisa mendapat rekomendasi buku baru dari anggota lain.
Diskusi soal buku akan bikin proses membaca terasa lebih seru dan bermakna. Kamu gak perlu malu kalau baru mau mulai lagi, karena banyak anggota komunitas baca juga punya pengalaman serupa. Kalau merasa cocok, kamu bisa ikut sesi diskusi rutin supaya makin semangat baca.
Membangun kembali kebiasaan membaca buku memang butuh proses dan kesabaran. Gak apa-apa kalau langkah awal kamu kecil, yang penting konsisten dan menyenangkan. Yuk, mulai lagi membuka halaman demi halaman, dan temukan kembali rasa bahagia yang dulu kamu rasakan saat membaca!
