4 Cara Cerdas Mengatur Keuangan saat Kuliah, Bebas Bokek!

12 Okt 2025, 11:42 WIB

Khariton Tjahjadi

ilustrasi uang saku (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

Buat anggaran bulanan yang realistis
Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan
Manfaatkan promo dan diskon dengan bijak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masa kuliah memang penuh pengalaman seru, tapi di balik itu ada tantangan besar, yaitu mengatur keuangan. Sering kali uang bulanan sudah habis sebelum waktunya, sementara kebutuhan terus bertambah. Akhirnya, akhir bulan jadi identik dengan hidup serba hemat dan bokek.

Supaya tidak terus-terusan terjebak dalam situasi ini, kamu perlu strategi keuangan yang cerdas. Jangan tunggu sampai krisis datang baru panik mencari solusi. Mulailah mengatur dari sekarang agar uang saku tetap aman sampai akhir bulan. Nah, berikut empat cara yang bisa kamu coba.

1. Buat anggaran bulanan yang realistis

ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Langkah pertama untuk mengelola keuangan adalah membuat anggaran bulanan. Catat pemasukan dan pengeluaran secara rinci, lalu tentukan batas untuk setiap kategori seperti makan, transportasi, hiburan, hingga dana darurat. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengontrol alur uang.

Saat membuat anggaran, pastikan jumlahnya realistis. Jangan terlalu ketat hingga bikin hidup terasa tersiksa. Fleksibilitas juga penting, karena kebutuhan bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan pola ini, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa merasa terbebani aturan yang kaku.

2. Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Thirdman)

Godaan terbesar mahasiswa biasanya datang dari promo makanan atau belanja online. Awalnya niat hemat karena ada diskon, tapi kalau terlalu sering justru bikin anggaran berantakan. Karena itu, penting untuk membedakan kebutuhan dan keinginan.

Kalau sesekali jajan sih tidak masalah, asalkan masih dalam batas wajar. Cobalah biasakan diri untuk berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu. Dengan cara ini, kamu bisa menekan pengeluaran yang tidak penting dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.

3. Manfaatkan promo dan diskon dengan bijak

ilustrasi jajan (pexels.com/Mike Jones)

Sebagai mahasiswa, kamu beruntung karena ada banyak promo khusus pelajar. Mulai dari restoran, toko buku, transportasi, hingga langganan aplikasi belajar, semua bisa dimanfaatkan untuk menghemat pengeluaran. Jangan lupa selalu bawa kartu mahasiswa agar bisa menikmati potongan harga.

Namun, tetap hati-hati. Diskon besar bisa jadi jebakan kalau kamu membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Ingat, tujuan utama promo adalah membantu menghemat, bukan menambah pengeluaran. Jadi, gunakan promo hanya untuk kebutuhan yang memang sudah ada di anggaran.

4. Cari tambahan pemasukan

ilustrasi guru les (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau merasa uang bulanan masih pas-pasan, coba cari cara untuk menambah pemasukan. Sekarang banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan tanpa mengganggu kuliah, seperti menjadi guru les privat, freelance menulis, atau bekerja paruh waktu di kafe.

Selain dapat uang tambahan, pengalaman ini juga bisa menambah keterampilan dan memperluas jaringan. Bahkan, beberapa pekerjaan sampingan bisa jadi batu loncatan untuk kariermu setelah lulus nanti. Jadi, jangan ragu memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sekaligus berpenghasilan.

Mengatur keuangan saat kuliah memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya sangat terasa. Kamu bisa lebih tenang menjalani aktivitas tanpa panik setiap akhir bulan. Yuk, mulai terapkan strategi ini dari sekarang supaya kondisi finansialmu tetap aman dan kuliah pun lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.