Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Jitu Menulis Artikel Lifestyle bagi Pemula

Ilustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/Ivan Samkov)
Ilustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/Ivan Samkov)

Sehubungan dengan kemajuan dunia digital, menulis kini bisa membuka peluang cuan. Banyak platform yang memberikan apresiasi bagi para penulisnya. Gak heran bila menulis artikel menjadi kegiatan favorit banyak orang. Selain praktis dan fleksibel, menulis artikel juga termasuk yang paling mudah jika dibanding novel dan karya tulis lainnya.

Apalagi menulis artikel lifestyle yang banyak digemari karena lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, bagi yang sudah terbiasa pun masih sering menemui kesulitan. Untuk itu, yuk simak lima cara jitu menulis artikel lifestyle bagi pemula di bawah ini!

1. Peka terhadap isu kehidupan di sekitar

Ilustrasi perempuan yang sedang menatap layar laptop (pexels.com/Fauxels)
Ilustrasi perempuan yang sedang menatap layar laptop (pexels.com/Fauxels)

Menulis selalu butuh rasa mengerti dan untuk bisa mengerti, menulis selalu butuh kepekaan. Belajarlah untuk peka melihat sekitar, agar ide-ide bisa hinggap dengan mudah di pikiran. Sadari tentang apa saja yang terjadi di dekatmu.

Dengan begitu, kamu bisa mengambil sisi-sisi yang kamu butuhkan dalam tulisan. Rasa simpatimu akan meningkat. Ketika semua itu sudah ada, pasti selalu timbul niat untuk menulis apa yang terjadi di sekitarmu itu.

2. Mendengarkan orang bercerita

Ilustrasi dua perempuan yang sedang berbicara (pexels.com/Christina Morilio)
Ilustrasi dua perempuan yang sedang berbicara (pexels.com/Christina Morilio)

Mendengarkan dengan sepenuh hati bisa memberikan pandangan baru untukmu. Kamu juga bisa mengamati lawan bicaramu. Semua itu adalah kumpulan ide yang bisa kamu dikembangkan.

Contoh konkretnya, misal ada temanmu yang bercerita tentang patah hatinya. Kamu bisa mendengarkan dan mengambil hikmah dari kisahnya. Lalu, rangkai setiap solusi atau tanggapanmu itu dengan mengembangkannya lewat tulisan.

3. Perbanyak referensi bacaan artikel sejenis

Ilustrasi perempuan yang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Matilda Wormwood)
Ilustrasi perempuan yang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Matilda Wormwood)

Sepandai apa pun penulis pasti selalu butuh referensi bacaan. Sebagai pemula, rajinlah membaca artikel-artikel yang sejenis. Apabila fokusmu menulis artikel lifestyle, perbanyak bacaan juga tentang itu.

Kamu bisa menambah referensi bacaan tentang kesehatan mental, social and relationship issues serta yang lainnya. Perlebar lagi lingkup bacaanmu tentang topik-topik yang kamu butuhkan.

4. Asah flexible thinking dalam menelaah topik

Ilustrasi perempuan yang sedang membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi perempuan yang sedang membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain tiga cara tadi, yang keempat ini juga tidak kalah penting. Flexible thinking sangat diperlukan untuk memperluas sudut pandang. Sebagai penulis artikel, sebaiknya selalu bersikap netral agar bisa menyampaikan lebih banyak hal.

Khususnya menulis artikel lifestyle, berbagai sudut pandang dari masing-masing kepala manusia juga perlu dipahami. Semua itu penting untuk membuat benang merah yang jadi topik utama dalam tulisanmu. Maka dari itu, cobalah memandang sesuatu dari berbagai macam angle.

5. Tingkatkan jam terbang untuk menulis

Ilustrasi lelaki yang sedang menulis (pexels.com/MART Production)
Ilustrasi lelaki yang sedang menulis (pexels.com/MART Production)

Menulis bukanlah hal yang mudah. Selalu butuh pemikiran secara mendalam untuk bisa melakukannya. Konsistensi pun juga diperlukan agar bisa lebih mahir dan profesional. Untuk melatih konsistensi, menulislah apa pun setiap hari.

Kamu bisa menulis ide-ide dulu, referensi judul, rekomendasi topik, atau beberapa kalimat tentang hal yang ada di pikiranmu. Setelah itu, belajarlah untuk merangkainya menjadi paragraf sampai satu tulisan artikel lifestyle yang utuh.

Ketika sudah berhasil dibuat, lakukanlah self editing dan beranikan dirimu untuk mengirimnya ke media. Jika sudah tembus media, pasti percaya diri dan semangatmu akan bertambah untuk meningkatkan jam terbang lagi.

Tidak ada hal yang terbentuk secara mudah di dunia ini. Semua hal selalu butuh gagal dan kesulitan di setiap prosesnya, begitu pula dengan menulis artikel. Kamu bisa lakukan lima cara tadi secara konsisten dan perlahan untuk hasil yang menawan. Semangat menebarkan banyak hal baik di muka bumi ini ya, orang-orang baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us