5 Cara Mendapatkan Uang Tambahan bagi Mahasiswa
Tak semua orang beruntung dapat mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Mahalnya biaya pendidikan menjadi alasan utama sebagian orang tidak melanjutkan pendidikannya. Namun banyak pula yang tetap berjuang untuk meraih mimpinya sampai ke bangku perkuliahan ditengah kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan. Tak jarang ada yang sampai merelakan sebagian aset bahkan sampai berhutang untuk membiayai uang kuliah tiap semesternya.
Maka dari itu, untuk menutupi biaya pendidikan yang mahal mahasiswa memerlukan uang tambahan agar tidak membebani orang tua dan keluarga. Tentunya jika masalah keuangan terpenuhi dengan baik maka proses belajar di perguruan tinggi menjadi lebih fokus. Harapan kedepannya mahasiswa tak harus lagi khawatir dan merasa dihantui oleh tunggakan biaya pendidikan yang begitu mahal. Maka dari itu berikut lima hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan uang tambahan untuk membiayai uang pendidikannya.
1. Mencari beasiswa
Beasiswa adalah penyelamat bagi kebanyakan mahasiswa. Dengan mendapatkan beasiswa setidaknya minimal setengah biaya pendidikan dapat terbayarkan, tergantung jenis beasiswa yang diterima. Ada beasiswa yang hanya membayar sebagian uang UKT, ada yang membayar semua uang UKT bahkan ada yang membayar semua jumlah UKT sekaligus memberikan uang saku tiap bualnnya. Dengan mendapatkan beasiswa mahasiswa bisa terus berjuang sampai akhir tanpa harus pusing memikirkan masalah biaya pendidikannya.
Setiap beasiswa juga memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Tak semua mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa. Hanya mahasiswa-mahasiswa terpilih yang bisa berhasil mendapatkannya. Maka dari itu, diperlukan kerja keras untuk bisa mendapatkan beasiswa.
2. Rajin mengikuti lomba
Sebagai seorang mahasiswa memiliki banyak keuntungan dan peluang. Salah satunya banyak sekali lomba-lomba bergengsi yang diselenggarakan khusus untuk mahasiswa, baik dari pemerintah atau pihak swasta. Hadiah yang ditawarkan juga tak main-main bisa sampai belasan sampai puluhan juta. Belum lagi jika berhasil mendapatkan juara tingkat nasional atau internasional akan ada hadiah tambahan dari berbagai pihak seperti kampus atau pemda setempat sebagai penghargaan karena telah mengharumkan nama lembaga atau instansi.
Jika ditekuni, banyak mengikuti lomba dapat menghasilkan uang tambahan yang sangat lumayan untuk menunjang kebutuhan hidup seorang mahasiswa. Namun jalan ini jarang dilirik oleh kebanyakan mahasiswa karena kabanyakan mahasiswa merasa jalan ini terlalu berat dan melelahkan. Memang ketika memilih jalan ini usaha sorang mahasiswa harus ekstra karena selain menunaikan kewajibannya mengerjakan semua tugas-tugas kuliah, ia harus belajar lebih keras untuk mempersiapkan lomba yang akan diikuti.
3. Bekerja freelance
Bekerja freelance sangat cocok dilakukan oleh mahasiswa. Pekerjaan ini dapat disesuaikan dengan jadwal mahasiswa yang cukup padat, sehingga tidak akan mengganggu tigas utama mahasiswa untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas. Semua pekerjaan freelance dapat dikerjakan di sela-sela kesibukan mahasiswa, tinggal pandai-pandai membagi waktu saja. Selain itu jenis pekerjaan ini juga sangat fleksibel dan tidak terikat aturan yang begitu ketat sehingga mahasiswa dapat mengatur sendiri kapan dan bagaimana cara bekerja yang membuatnya nyaman, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa.
Banyak sekali jenis pekerjaan freelance yang dapat dilakukan oleh mahasiswa seperti jualan online, menjadi content creator, Menjual produk digital, menjadi editor atau penulis lepas dan masih banyak lagi pekerjaan freelance lainnya yang dapat dikerjakan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Jadilah mahasiswa yang kreatif dan pandai membaca peluang, maka dengan begitu pekerjaan-pekerjaan tambahan akan datang menghampiri.
4. Ikut terlibat dalam penelitian dosen
Dunia perguruan tinggi erat kaitannya dengan kegiatan penelitian. Bukan hanya mahasiswa yang dituntut untuk melakukan penelitian, hal tersebut juga berlaku bagi seorang dosen. Dalam melakukan penelitian, biasanya dosen membutuhkan seorang asisten untuk membantu penelitiannya dan tak jarang pula dosen akan mengajak mahasiswanya untuk terlibat membantu penelitian yang sedang digarapnya. Kabar baiknya bagi mahasiswa yang terlibat membantu penelitian dosen, selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, mahasiswa biasanya akan mendapatkan bayaran untuk menambah uang saku.
Tapi lagi-lagi tak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan langka ini. Hanya mahasiswa-mahasiswa pilihan yang bisa mendapatkannya. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknnya dan manfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk terus bertumbuh sehingga dosen dapat melirik untuk bergabung dalam tim penelitiannya.
5. Mulai belajar investasi
Investasi juga dapat menjadi pertimbangan mahasiswa untuk memperoleh uang tambahan. Akan tetapi hasil atau keuntungan dari investasi ini biasanya tidak akan terasa dalam jangka waktu yang pendek. Mahasiswa dapat menyishkan sebagian uang sakunya untuk investasi dengan konsisten agar uang yang disisihkan tersebut dapat bertumbuh seiring berjalannya waktu, sehingga suatu saat keuntungan dari investasi tersebut dapat menjadi pendapatan tambahan bagi mahasiswa.
Meskipun tawaran investasi ini sangat menggiurkan, karena tak harus bekerja dengan keras uang akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu, investasi juga dapat mengalami kerugian jika tidak depelajari dengan baik, maka dari itu perlu adanya pengetahuan serta ilmu yang terus harus digali oleh mahasiswa.
Tidak ada lagi alasan untuk tidak mengejar mimpi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Uang bukanlah kendala jika kita mau berusaha dan terus berjuang. Semua cara di atas dapat membuahkan hasil bagi mahasiswa yang mau bekerja keras dua kali lipat dari mahasiswa pada umumnya. So , tinggal pilih jalan mana yang akan kamu tempuh.
