4 Cara Mengapresiasi Orang yang Telah Membantumu, Bikin Dia Senang
Di kehidupan sosial, sudah seharusnya manusia saling membantu satu sama lain. Bahkan, membantu sesama sudah menjadi kewajiban asalkan masih dalam batas kemampuan. Tidak ada unsur paksaan ataupun tuntutan akan membuat bantuan lebih berkesan.
Terlebih lagi, jika mendapatkan bantuan dari seseorang rasanya menjadi hal yang menyenangkan karena merasa disayang dan dipedulikan. Namun, satu hal yang tidak banyak disadari bahwa sebagai seorang penolong juga berhak merasakan kesenangan. Bukan hanya kesenangan karena berhasil membantu, tetapi juga kesenangan ketika kamu mengapresiasi pertolongannya. Terinspirasi dari buku berjudul "How to Talk to Anyone" karya Leil Lowndess, berikut adalah empat cara mengapresiasi yang bikin orang merasa senang sudah membantumu.
1. Apresiasi kebaikan mereka secara spesifik
Pengorbanan waktu seseorang saat menolongmu menjadi hal berharga yang patut diapresiasi. Belum lagi jika mereka harus mengorbankan hal lain, misal berupa materi atau kesempatan tertentu. Keberanian mereka untuk merelakan semua itu perlu diapresiasi bukan hanay sekadar ucapan "terima kasih".
Mulai sekarang, cobalah untuk mengubah ucapan tersebut menjadi sesuatu yang lebih rinci. Daripada hanya berkata "makasih ya", orang akan lebih senang jika kamu berkata "makasih ya udah mau nolongin aku nyelesaiin tugas ini, padahal aku tahu kamu sibuk banget". Kalimat tersebut sangat penuh dengan penghargaan dan membuat orang yang mendengarkan merasa senang.
2. Tunjukkan dampak dari pertolongannya
Selain merincikan apresiasi berupa penghargaan terhadap waktu yang telah dikorbankan, kamu juga bisa memberi tahu dampak dari pertolongannya. Orang akan merasa sangat senang jika hal yang dilakukan bisa bermanfaat untuk orang sekitarnya. Manfaatkan perasaan itu untuk menunjukkan makna dari eksistensi dan inisiasinya untuk menolong.
Misalnya, "makasih banyak ya, berkat latihan sama kamu tadi malem, aku gak gugup waktu interview dan bisa lolos. Kamu beneran pahlawan buat aku". Ucapan seperti itu akan membuat seseorang merasa sangat dihargai. Selain itu juga bisa meningkatkan kepercayaan dirinya untuk bisa terus melakukan hal-hal baik.
3. Tawarkan timbal balik untuk membantu
Setelah mendapatkan bantuan, lebih baik jika kamu juga menawarkan bantuan. Tidak harus sekarang juga, tetapi tawarkan bantuan di masa depan bilamana orang yang membantumu membutuhkan itu. Komunikasi dan keberadaan yang timbal balik jadi tanda sehatnya sebuah hubungan.
Kamu bisa berkata: "makasih banyak ya atas bantuannya, itu berarti banget buat aku. Kamu pun kalau butuh bantuan apapun dari aku, kabari aja ya. Aku selalu siap bantu". Cobalah juga untuk menjadi pahlawan di hidupnya sebagai bentuk apresiasi yang nyata. Kesadaran untuk memberikan bantuan inilah akan membentuk hubungan yang mutual dan setara dari sisi positif.
4. Beritahukan dan publikasikan rasa terima kasih
Ucapan terima kasih tidak hanya dapat diberikan secara personal. Namun, juga bisa ditunjukkan saat sedang bersama-sama. Terlebih lagi dalam lingkup profesional. Rasa penghargaan dapat meningkatkan kinerja dan hubungan yang sehat.
Jika kamu dibantu oleh rekan kerjamu untuk menemukan suatu ide bisnis, jangan ragu untuk menyebut namanya di forum diskusi. Misalnya: "saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada A, teman diskusi saya. Dia sangat kreatif dan adaptif dalam memahami pasar. Saya pasti akan bingung sendiri tanpa ada dia". Tunjukkan bahwa rekan kerja yang menolongmu memang sangat membantumu. Selain bisa mempererat kerja sama, rekan kerjamu juga akan merasa dilihat dan dipedulikan.
Sejatinya, hidup akan membawamu bertemu dengan banyak orang baik. Orang-orang yang bersedia membantu di tengah sibuknya manusia dengan hidupnya sendiri. Jika kamu bertemu pahlawan di hidupmu, berikan dia apresiasi sepantasnya dengan empat hal tadi ya. Tunjukkan padanya bahwa keberadaannya begitu bermakna agar dia juga bisa terus membagikan hal baik untuk lebih banyak manusia.
