5 Cara Mengatasi Sifat yang Toxic Pada Diri Agar Tidak Merugikan

17 Jan 2022, 07:19 WIB

Ilustrasi wanita sedang merasa sedih. (pexels.com/MARTPRODUCTION)

Belakangan ini penggunaan istilah toxic cukup sering digunakan, sebab orang toxic dapat menguras energi kamu. Secara sederhana, toxic adalah sesuatu atau seseorang yang menyebabkan pengaruh negatif.

Tetapi, bagaimana jika orang toxic tersebut dirimu sendiri? Kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa menilai diri sendiri apakah kamu memiliki ciri-ciri dari orang yang toxic.

Beberapa ciri-ciri toxic pada diri sendiri seperti harus sempurna dalam berbagai hal, lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri, sering merendahkan diri sendiri, dan lainnya.

Nah, apakah kamu merasa memiliki ciri-ciri yang telah disebutkan? Kamu bisa ikuti cara menghadapi diri yang toxic agar tidak membawa dampak negatif bagi diri sendiri. Simak ulasan ini, ya!

1. Cari Tahu Penyebab Pikiran Negatif Dalam Diri

Laki-laki yang sedang berpikir. (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Meskipun terlihat mudah, tetapi sebenarnya mencari penyebab pikiran negatif dalam diri sendiri cukup sulit. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa, ya.

Kamu bisa mencatat apa saja penyebabnya, misalnya seperti tidak terlalu percaya diri, selalu memiliki ekspektasi tinggi terhadap suatu hal, dan penyebab lainnya yang mengakibatkan pikiran negatif pada diri sendiri.

Kamu juga perlu memperhatikan ketika kamu mengalami suatu kegagalan. Ketika kegagalan terjadi, kamu bisa berjuang lebih keras lagi nantinya, hindari mengatakan kamu tidak bisa atau tidak mampu untuk meraih hal yang diinginkan.

2. Lebih Percaya Diri

Seorang wanita sedang berpikir. (pexels.com/cottonbro)

Jika kamu merasa tidak percaya diri, kamu bisa mulai meningkatkan rasa percaya diri dengan mencintai diri sendiri. Selain itu, kamu juga harus pahami bahwa kamu memiliki kelebihan dan kemampuan.

Setelah memahami hal tersebut, kamu bisa mulai mencari potensi yang ada dalam diri kamu. Jika kamu sudah percaya pada diri sendiri, hal ini akan membuat orang lain akan percaya kepada kamu juga.

3. Realitis Dalam Berpikir

Seorang wanita sedang berpikir. (pexels.com/EnginAkyurt)

Pikiran negatif sering terjadi saat kita sedang menghadapi suatu peristiwa atau situasi tertentu. Kamu perlu ubah pikiran tersebut menjadi lebih realistis, agar kamu tidak berpikir toxic pada diri sendiri.

Tetapi, perlu diingat juga, kamu tidak boleh terlalu percaya diri, yang terpenting kamu harus lebih realistis agar lebih mudah dalam menghadapi kekurangan dalam diri kamu.

4. Cari Kebiasaan yang Positif

Seorang pria sedang menggunakan laptop. (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Saat kamu menghadapi suatu permasalahan, kamu perlu hadapi dengan menyelesaikan masalah tersebut daripada berkata hal yang buruk kepada diri sendiri.

Suatu masalah pasti akan membuat kamu memikirkan hal tersebut terus menerus. Namun, untuk menghindari keterpurukan, kau perlu cari cara penyelesaiannya, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Untuk terhindar dari rasa terpuruk akibat masalah, kamu bisa cari kebiasaan yang bernilai positif, sehingga kamu bisa terhindar dari pikiran negatif.

5. Lebih Bersyukur

Seorang wanita sedang tersenyum. (pexels.com/KatiiBishop)

Sebagai manusia biasa, pasti kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain. Kamu bisa hadapi hal tersebut dengan lebih bersyukur dengan kehidupan atau sesuatu yang sudah kamu miliki.

Kamu tidak bisa hanya mengucapkan kata bersyukur tersebut, tetapi kamu perlu realisasikan tindakan rasa bersyukur tersebut agar terhindar dari toxic pada diri sendiri.

Jadi, kamu tidak boleh terlalu keras pada diri sendiri dan terapkan cara mengatasi sifat toxic pada diri agar kamu tidak merugikan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.