Selalu Haus Validasi Orang Lain? Ini 5 Cara untuk Menghentikannya
Sadar atau tidak, saat kamu merasa gak percaya diri, di situ lah kamu mulai mencari validasi atau persetujuan orang lain. Bukan masalah yang besar untuk sesekali mencari persetujuan orang lain, tetapi ketika tindakan tersebut justru berujung menjadi kebiasaan, itu adalah tanda untuk segera berhenti.
Terus mencari validasi hanya akan membuat kamu gak pernah puas dan selalu gak percaya diri. Nah, gimana sih cara berhenti mencari validasi? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Berpikir positif
Saat rasa kepercayaan diri perlahan mulai menurun dan berakhir dengan segala pemikiran negatif tentang dirimu sendiri, kamu harus sesegera mungkin menghentikannya. Alih-alih mencari validasi dari orang lain, akan lebih baik jika kamu mengganti pikiran negatif tersebut dengan refleksi yang lebih positif untuk membuatmu merasa lebih baik.
"Jika cara kamu berbicara pada diri sendiri kritis, menghakimi, atau kasar, itu akan merusak kepercayaan diri. Ketika kamu mendengarnya, akui pemikirannya, tetapi lawanlah dengan pengingat bahwa kamu mampu dan berharga,” kata Cheri Timko, MS, LPC, seorang konselor dan pelatih profesional berlisensi, dikutip Bustle.
2. Bersikap baik pada diri sendiri
Bersikap baik kepada orang lain bukanlah suatu kesalahan, kamu bisa berbuat baik sesuai apa yang kamu mau. Namun, jangan lupa sebelum melakukan hal tersebut kamu harus lebih dulu senantiasa bersikap baik kepada diri sendiri.
Swarnakshi Sharma, seorang penulis di CalmSage menuturkan bahwa kamu gak perlu kata-kata orang lain untuk merasa baik tentang diri sendiri. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mengatakan hal-hal positif tentang diri sendiri seperti yang kamu harapkan orang lain katakan.
3. Kelilingi dirimu dengan orang-orang baik
Kebutuhan akan validasi dapat muncul saat orang-orang di sekitarmu gak mendukung kamu sepenuhnya. Dengan begitu, kamu hanya akan merasa gak nyaman dan haus akan persetujuan atau validasi. Memiliki satu dari sekian banyak orang di lingkungan pertemanan yang supportif, sangatlah diperlukan.
“Kamu perlu mendengar suara-suara lain yang mengingatkan tentang betapa pentingnya kontribusi kamu bagi dunia," ungkap Timko, seperti yang dilansir Bustle.
4. Buat daftar keunggulan atau prestasi
Mencari validasi biasa terjadi saat kamu merasa kurang. Untuk itu, daripada terus terjebak dalam situasi tersebut, kamu bisa mengatasinya dengan mencoba menulis daftar keunggulan atau prestasi yang kamu miliki.
Menurut Swarnakshi Sharma di CalmSage, cara ini akan membantu kamu melihat bahwa kamu bisa melakukannya sendiri dengan baik tanpa harus memerlukan persetujuan orang lain. Entah itu sebuah prestasi yang besar maupun kecil, gak ada salahnya untuk mencoba melakukan hal tersebut.
5. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu tindakan yang semakin membuat kamu gak percaya diri adalah ketika kamu mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal tersebut hanya akan membuat kamu semakin mencari validasi dan gak pernah puas untuk selalu menjadi sempurna.
"Terima diri kamu apa adanya saat ini dan pahami bahwa kamu dapat belajar, tumbuh, dan berubah dengan cara yang positif,” kata Dr. Kruti Quazi, MA, LPC, konselor profesional berlisensi dan direktur klinis platform terapi Sesh, dikutip laman Bustle.
Demikian lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau berhenti mencari validasi dari orang lain. Cermati dan mulai ikuti langkahnya perlahan, ya!
