6 Cara Meningkatkan Mood dalam 5 Menit

- Mood yang membaik tidak datang dengan sendirinya
- Latihan pernapasan membantu mengalihkan fokus dari kekacauan pikiran ke tubuh, sambil menenangkan pikiran dengan afirmasi positif.
- Gerakan tubuh kecil memberi sinyal "aktif" dan berdampak positif pada emosi, serta musik, tertawa, ungkap rasa syukur, dan kenangan visual juga dapat merubah suasana hati.
Pernahkah kamu merasa tiba-tiba harimu berubah menjadi kelabu hanya karena kejadian kecil? Mungkin karena mendapatkan komentar kurang menyenangkan, menyaksikan perdebatan, atau hanya rasa lelah yang menumpuk. Hari-hari yang semula biasa saja seketika berubah karena mood yang menurun. Suasana hati memang tidak sepenuhnya bisa dikendalikan, tapi bukan berarti kamu tidak bisa memengaruhinya.
Banyak orang yang terkadang beranggapan untuk menunggu mood membaik secara alami. Tetapi pada kenyataannya, menunggu bukanlah solusi. Saat kamu membiarkan tenggelam dalam suasana hati yang buruk, maka akan menjalar pada aspek yang lain dalam hidupmu. Seperti, produktivitas menurun, hingga kesehatan mental terpengaruh. Padahal, kamu bisa segera mengambil kembali kendali untuk memperbaiki suasana hati dengan cepat dan efektif.
Tidak semua orang juga memiliki waktu untuk meditasi 30 menit atau liburan akhir pekan hanya untuk mengembalikan suasana hati. Tapi dengan lima menit? Adalah waktu yang biasanya kamu sisihkan. Tidak pula membutuhkan biaya yang mahal atau alat khusus, hanya perlu kemauan dan kesadaran untuk sedikit berubah.
Pada artikel ini telah dirancang untuk memberikan tips praktis dan efektif. Bukan teori berat serta nasihat yang kosong. Enam cara ringan ini terbukti ampuh membuat suasana hati banyak orang lebih baik dan dapat dilakukan kapan pun. Yuk, siapkan dirimu untuk mencobanya satu persatu.
1. Tarik napas dalam dan fokus pada dirimu

Latihan pernapasan akan membantu kamu mengalihkan fokus dari kekacauan pikiran ke tubuh. Dengan berfokus pada napas, kamu menciptakan ruang antara emosi negatif dan bagaimana responsmu terhadapnya. Mengatur pernapasan adalah langkah termudah untuk menenangkan pikiran.
Kamu bisa melakukannya kapan saja. Bisa dengan berbaring, duduk, atau berdiri. Tidak membutuhkan waktu dan tempat yang khusus. Cobalah tarik napas dalam selama empat detik, tahan dua detik dan hembuskan perlahan selama enam detik. Ulangi selama lima menit.
Tambahkan afirmasi saat menarik napas, seperti "Ini hanya sementara" atu "Aku bisa tenang". Perkataan tersebut bisa mengarahkan pikiran yang lebih positif. Meski hal sederhana ini sering dilupakan karena dianggap remeh, tetapi faktanya justru membawa perubahan jika dilakukan dengan benar.
2. Bergerak atau renggangkan tubuh

Tubuh yang diam terlalu lama memberi sinyal stagnan ke otak, seakan kamu dalam keadaan tertekan. Begitupun sebaliknya, gerakan kecil memberi sinyal "aktif," dan berdampak positif pada emosi. Cobalah mengangkat bahu, menggerakkan kepala perlahan, renggangkan tangan dan kaki atau jika memungkinkan, lakukan gerakan ringan seperti jumping jacks.
Gerakan tubuh, sekecil apa pun, dapat memberikan perubahan besar pada mood. Gerakan juga membantu pikiran terlepas dari pikiran yang terus berputar-putar. Ketika kamu bergerak, perhatianmu berpindah kepada setiap gerakanmu.
Ingatlah, tubuh dan pikiran bekerja sama, jika menggerakkan salah satu, maka yang lain akan mengikuti.
3. Mendengarkan musik favorit

Cara tercepat mempengaruhi suasana hati adalah musik. Pilih lagu yang membuatmu merasa bersemangat atau tersenyum, dengarkan dengan penuh perhatian. Biarkan musik mengisi emosimu yang kosong.
Menurut penelitian, musik dapat memengaruhi gelombang otak, hormon, bahkan detak jantung. Lagu mellow dapat melepaskan emosi yang tertangani, sementara musik up beat dapat meningkatkan energi. Pilihlah musik yang sesuai dengan efek yang kamu inginkan.
Mendengarkan musik selama lima menit tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi ruang untuk diri sendiri. Tidak perlu terlalu filosofis. Terkadang hanya mendengarkan intro lagu saja, senyummu sudah kembali.
4. Tersenyum atau tertawa (meski dipaksakan)

Tertawa adalah obat alami yang ampuh dan cepat. Bahkan jika kamu pura-pura tertawa, dapat memicu otak melepaskan dopamin dan serotonin, dua hormon penting yang berkaitan dengan suasana hati. Otak sering tidak bisa membedakan antara senyum yang "asli" dan yang "buatan." Terpenting sinyal otot wajah memberi pesan positif pada sistem saraf.
Tertawa juga dapat melepaskan ketegangan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan membuat kamu merasa lebih baik. Setelah tertawa, tubuh terasa lebih ringan dan pikiran lebih longgar. Bahkan dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari.
Kamu bisa melakukannya dengan bercermin dan cobalah tersenyum, atau cobalah dengan mencari video lucu dari sosial media yang dapat memancing tawamu. Tidak perlu rumit untuk dilakukan. Lima menit menonton tingkah konyol, atau komedi ringan dapat mengubah seluruh harimu.
5. Ungkapkan rasa syukur secara sadar

Mengungkapkan rasa syukur secara sadar membantu kamu memindahkan fokus pikiran dari kekurangan ke kelimpahan. Bukan berpura-pura bahagia, tapi ini melatih otak melihat realitas dari sudut pandang yang lebih jernih dan luas. Coba ambil waktu lima menit untuk menyebut tiga hal yang kamu syukuri hari ini meski sekecil apa pun itu.
Kamu bisa menuliskannya pada jurnal, atau catatan di ponsel, menyebutnya dalam hati atau bahkan mengucapkan dengan keras-keras. Misalnya "Aku bersyukur masih dapat bernapas dengan lega hari ini," "Aku bersyukur dapat melihat apa saja dengan kedua mataku," "Aku bersyukur bisa menikmati teh hangat tadi pagi."
Mood sering menurun karena kita terlalu fokus pada hal-hal yang kurang, salah, atau belum terjadi. Padahal, dalam hidupmu selalu ada hal kecil yang harus disyukuri. Lima menit untuk bersyukur dapat menjadi jendela cahaya di tengah kegelapan awan mendung. Cobalah, dan rasakan sendiri perbedaannya.
6. Lihat foto atau kenangan menyenangkan

Mood bisa berubah ketika kita mengingat-ingat momen yang membuat bahagia. Kamu bisa membuka galeri ponselmu dan lihatlah kembali foto bersama keluarga, saat liburan, atau kenangan manis dari orang yang kamu sayangi. Visual positif bekerja cepat merangsang bagian otak yang berhubungan dengan rasa aman dan nyaman.
Kenangan ini akan mengingatkanmu bahwa hidup ini tidak selalunya seburuk hari ini. Akan ada waktunya untuk merasakan hal indah dan ada lagi yang lebih baik di masa depan. Kamu bisa mencoba dengan membuat folder khusus "mood booster." Dapat berisi kumpulan kutipan quotes penyemangat, koleksi foto, atau video yang dapat kamu akses kapan pun kamu butuh pengingat positif.
Momen visual ini bukan sebagai pelarian, tetapi bentuk perawatan diri yang efektif dan lembut. Mengingat kebahagiaan adalah cara sehat menyeimbangkan tekanan emosional.
Jadi, jangan ragu membuat album foto. Bisa jadi senyuman di dalamnya dapat menular ke wajahmu hari ini.
Mood memang bisa naik turun, tapi bukan berarti kamu harus pasrah. Dalam waktu sesingkat lima menit, kekuatanmu akan kembali dan dapat mengubah arah dari harimu yang tadinya suram menjadi lebih cerah. Kuncinya bertindak cepat dan dengan tulus niat merawat diri.
Keenam cara ini memang bukan solusi permanen, tetapi adalah sebagai awal pijakan yang kuat. Mood yang baik tidak datang begitu saja, tetapi bisa dibagun dari hal-hal kecil tersebut. Dengan melakukan satu dua hal langkah ini, kamu sedang berinvestasi untuk kesehatan mentalmu.
Tidak semua hari akan mudah, dan tidak semua mood dapat berubah seketika dalam lima menit. Tetapi setiap usaha sekecil apa pun adalah sebuah langkah usaha menuju dirimu yang lebih kuat, lebih sadar, dan lebih bahagia. Jangan meremehkan waktu yang singkat dan niat yang baik.
Gunakan artikel ini sebagai pengingat bahwa kamu tidak sendiri. Semua orang pernah merasakan kosong, lelah, atau kesal yang tanpa alasan jelas. Dan semua orang bisa belajar menanggapinya dengan cara yang lebih sehat.
Pilih satu atau beberapa yang kamu anggap paling mudah. Coba dan rasakan. Ulangi esok hari. Biarkan lima menit menjadi ritualmu mencintai diri sendiri. Karena kamu layak merasa baik di tengah hari yang paling sulit sekalipun.