Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah agar Tetap Segar

ilustrasi tanaman
ilustrasi tanaman (pexels.com/Sasha Kim)
Intinya sih...
  • Rutin melakukan sirkulasi udara dengan membuka jendela dan pintu untuk menggantikan udara pengap di dalam rumah.
  • Menjaga kebersihan rumah secara menyeluruh dengan membersihkan debu, tungau, dan kotoran yang bisa menjadi sumber polusi udara.
  • Mengurangi penggunaan bahan kimia berlebihan seperti produk pembersih pewangi ruangan dan insektisida yang bisa mencemari udara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kualitas udara di dalam rumah kerap kali luput dari perhatian, padahal sebagian besar waktu dihabiskan di dalam ruangan. Udara yang kurang bersih dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari alergi ringan hingga masalah pernapasan yang serius.

Lingkungan rumah tertutup, minim sirkulasi, rentan paparan debu atau bahan kimia rumah tangga hanya akan menurunkan kualitas udara tanpa disadari. Oleh sebab itu, simaklah beberapa cara berikut ini untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap dalam kondisi sehat setiap harinya.

1. Rutin melakukan sirkulasi udara

ilustrasi membuka jendela
ilustrasi membuka jendela (unsplash.com/Jametlene Reskp)

Membuka jendela dan pintu secara rutin dapat memungkinkan udara dari luar untuk masuk dan menggantikan udara pengap yang ada di dalam rumah. Sirkulasi yang baik dapat membantu mengurangi penumpukan polutan, kelembaban berlebih, hingga aroma tidak sedap yang mungkin terjebak ke dalam ruangan tersebut.

Selain membuka jendela, sebaiknya kamu dapat menggunakan ventilasi silang yang dapat meningkatkan aliran udara tanpa memerlukan alat elektronik. Kebiasaan sederhana ini juga cukup efektif untuk memastikan keseimbangan udara, terutama pada pagi hari ketika kualitas udaranya masih bersih.

2. Menjaga kebersihan rumah menyeluruh

ilustrasi menyapu
ilustrasi menyapu (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Debu, tungau, dan kotoran kerap menumpuk di lantai, karpet, atau furnitur yang bisa menjadi sumber polusi udara di dalam rumah. Sebaiknya bersihkan rumah secara rutin dengan menyapu, mengepel, atau menyedot debu agar bisa membantu mengurangi partikel kecil yang mudah terhirup.

Selain permukaan yang terlihat, sebaiknya beberapa area tersembunyi, seperti sofa, tirai, atau sudut ruangan perlu diperhatikan dengan cermat. Kebersihan menyeluruh dapat menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan meminimalisir risiko gangguan pernapasan bagi penghuninya.

3. Mengurangi penggunaan bahan kimia berlebihan

ilustrasi sabun
ilustrasi sabun (pexels.com/MART PRODUCTION)

Produk pembersih pewangi ruangan dan insektisida mengandung senyawa kimia yang bisa mencemari udara apabila penggunaannya berlebihan. Paparan jangka panjang terhadap zat tersebut ternyata bisa berpotensi menyebabkan iritasi mata, hidung, hingga saluran pernapasan.

Sebagai cara alternatif, sebaiknya pilih produk yang berlabel ramah lingkungan atau gunakan bahan alami seperti cuka dan soda kue untuk membersihkan rumah. Penggunaan yang bijak akan memastikan kualitas udara tanpa perlu mengorbankan kebersihannya.

4. Memanfaatkan tanaman alami

ilustrasi tanaman
ilustrasi tanaman (pexels.com/Min An)

Tanaman hias tertentu bisa membantu untuk menyerap polutan dan juga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Selain itu, penempatan tanaman bisa menambah kelembaban alami yang bermanfaat untuk kesehatan pernapasan.

Coba tempatkan tanaman di ruang tamu, kamar tidur, atau dekat jendela memang bisa memberikan efek positif secara bertahap. Bukan hanya dinilai menyehatkan, namun tanaman bisa memberikan nilai estetika yang membuat suasana ruangan ini terlihat lebih segar dan nyaman untuk ditempati oleh keluarga.

Menjaga kualitas udara dalam rumah tidak selalu memerlukan biaya besar atau pun peralatan canggih. Justru melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana, maka bisa mendapatkan rumah yang lebih sehat untuk dihuni. Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten bisa berdampak terhadap kenyamanan dan kesehatan seluruh penghuni rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Cara Memanfaatkan AI tanpa Mengorbankan Kemampuan Berpikir Kritis

15 Des 2025, 23:42 WIBLife