Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Pribadi Dewasa Menuntaskan Masalah dengan Bijaksana

ilustrasi pribadi dewasa yang menyenangkan (pexels.com/fauxels)

Persoalan bisa dihadapi oleh siapa saja, mulai dari anak muda, dewasa, hingga yang tua. Setiap orang punya cara yang berbeda dalam menyelesaikannya. Gak mengenal usia, seseorang yang masih muda, bisa menyelesaikan dengan cara yang dewasa. Seseorang yang dewasa juga bisa menyelesaikan dengan cara yang kekanakan.

Semua jenjang usia tentu ingin persoalan yang dihadapinya tuntas tak tersisa. Artinya, cara yang digunakannya tepat dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Ingin seperti itu, persoalan selesai satu per satu dengan hasil maksimal? Lakukan cara-cara yang biasa diterapkan oleh pribadi dewasa dalam menuntaskan masalah dalam hidup. Berikut ini lima caranya.

1. Selalu menjaga kestabilan emosi

ilustrasi mengidentifikasi emosi agar bisa diatasi (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Mengalami kondisi stres bukan berarti gak mampu menyelesaikan apa yang dikerjakannya. Maka, langkah pertama yang dilakukan pribadi dewasa ketika menghadapi persoalan yaitu, menjaga kestabilan emosinya.

Gak akan tergesa-gesa, apalagi ketika akan memutuskan sesuatu yang besar dampaknya. Ketenangan menjadi hal yang diprioritaskan sebelum mulai berpikir mencari solusi, sehingga keputusannya nanti gak terpengaruh oleh emosi negatifnya.

2. Gak akan mengeluhkan keadaan

ilustrasi melakukan teknik pernapasan supaya tenang (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sosok yang dewasa dan matang pasti lebih memilih fokus menemukan solusi ketika masalah terjadi. Meski, berat dan rumit, dia berusaha untuk gak mengeluhkan keadaan secara berlebihan.

Sebab, dia begitu menyadari bahwa waktunya akan banyak habis jika hanya untuk mengeluh terus. Maka, fokus mencari solusi adalah cara yang dipilihnya. Mengeluh hingga menyalahkan keadaan, itu juga gak akan mengubah apa-apa, jika gak pernah berusaha menemukan titik terangnya.

3. Gak bergantung penuh kepada siapa saja

ilustrasi perempuan mandiri yang sedang bekerja (pexels.com/Jopwell)

Tetap akan ada upaya yang dicobanya dengan pertimbangan matang, baik tentang potensi berhasilnya hingga risiko yang akan ditanggungnya. Kemandirian adalah kuncinya, dan ini merupakan ciri pribadi dewasa yang bisa bijaksana ketika sedang mengalami permasalahan.

Niat dan tekadnya begitu kuat untuk menemukan jalan keluar agar masalah terpecahkan. Dia bertanggung jawab atas apa yang menimpa, gak akan langsung menggantungkan permasalahan untuk kemudian diselesaikan oleh orang lain.

4. Menyadari batas kemampuannya

ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Wilson Vitorino)

Meskipun, berusaha mandiri menyelesaikan permasalahan, dan percaya diri terhadap kemampuannya. Akan tetapi, sosok yang bijaksana gak menyombongkan dirinya. Dia tetap menyadari batas kemampuannya ketika sedang diuji oleh permasalahan yang bertubi-tubi.

Dia tahu kapan waktunya mandiri, dan kapan waktunya membuka peluang kerja sama dan belajar juga dari orang yang sudah menjadi ahlinya. Maka, orang yang berpikiran dewasa, gak akan tersiksa hingga putus asa saat menghadapi persoalan rumit.

5. Menyederhanakan persoalan

ilustrasi orang melihat ke laptop (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Ketika masalah datang bersamaan, yakinlah satu per satu tuntas dengan solusinya masing-masing. Maka, kuncinya adalah sederhanakan persoalannya. Uraikan secara jelas, lihat lebih dalam, temukan sumbernya. Hindari panik hingga menganggapnya begitu rumit. Dibuka dulu persoalannya, satu per satu saja biar kamu cermat dalam mengamatinya.

Kalau sudah tahu secara pasti sumber permasalahannya, pasti ada solusinya jika kamu percaya dan mau berusaha mencarinya. Simpel, kan? Seperti itulah cara pribadi dewasa menuntaskan masalahnya dengan berusaha menyederhanakan.

Masalah datang bertubi-tubi bikin kamu lelah? Sudah seberapa dewasa kamu dalam menghadapi persoalan hidup? Dewasa dalam arti pemikirannya, ya. Untukmu yang sedang mengalami berbagai persoalan, coba terapkan lima cara menuntaskan persoalan secara bijaksana yang dilakukan oleh pribadi dewasa. Jangan berputus asa, coba praktikkan dulu saja. Persoalan kehidupan merupakan ujian yang akan menjadikanmu semakin dewasa seiring proses penuntasannya. Logikanya, kalau mau berkembang dan semakin dewasa, ya gunakan cara yang juga selaras dengan keinginanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us