Memberikan contoh sikap panutan bukan hanya tanggung jawab satu orang yang dianggap bijaksana. Tapi hal itu bisa dimulai dari diri sendiri. Baik dari segi cara bersikap dan bertingkah laku, maupun dari cara bertutur kata.
Sifat yang mencerminkan sosok panutan tidak harus ditunjukkan dengan hal-hal yang memancing perhatian. Apalagi kamu menghabiskan banyak materi. Sebaliknya, bisa tercermin dari perilaku sederhana. Pastikan kamu menerapkan enam sikap di bawah ini.
Pada faktanya, setiap individu bisa menjadi sosok panutan. Semua kembali lagi pada sifat dan tingkah laku yang ditunjukkan. Menjadi panutan bukan berarti bersikap royal dan memberikan banyak harta kepada orang-orang sekitar.
Justru sebaliknya, untuk menjadi panutan bisa tercermin melalui sikap-sikap sederhana. Kamu bisa belajar menjadi orang yang bersikap jujur dan transparan. Tindakan yang kamu lakukan mendorong orang lain melakukan hal serupa. Kejujuran akan dijadikan pedoman dalam hidup bermasyarakat.
Sekali komitmen dibuat, sudah seharusnya disepakati dan dilaksanakan sebaik mungkin. Bukan malah berkomitmen di awal namun mengabaikan di belakang. Untuk kamu yang ingin menjadi panutan, harus mengetahui persoalan satu ini.
Usahakan menjadi sosok individu yang selalu menjaga komitmen. Baik di awal maupun di akhir. Ketika kamu konsisten dengan komitmen yang sudah dibuat, masyarakat akan menilai dengan sudut pandang positif. Ini menunjukkan integritas dan kepercayaan yang tidak bisa dipermainkan.
Di manapun kita berada, pasti menghadapi berbagai macam perbedaan. Meskipun berasal dari latar belakang tempat dan budaya yang sama. Kondisi demikian tidak terlepas dari pola pikir makhluk hidup yang bersifat kompleks.
Menjadi sosok panutan tidak harus dengan menghabiskan banyak harta. Kamu bisa memulainya dengan menghargai keberagaman antar individu. Jangan langsung menganggap sudut pandang yang bertentangan keliru. Sebaliknya, coba pahami nilai-nilai dan perspektif dari masyarakat sekitar.
Pemimpin bukan tentang orang yang menempati jabatan hierarkis tertinggi dalam struktur formal. Sejatinya, jiwa kepemimpinan harus dimiliki setiap orang. Meskipun tidak menjadi pemimpin dalam skala besar, setidaknya kita adalah seorang pemimpin bagi diri sendiri.
Berusaha menunjukkan kepemimpinan yang positif juga menjadi cara sederhana menjadi panutan bagi lingkungan sekitar. Sifat tanggung jawab, disiplin, dan tegas menunjukkan kamu orang berdedikasi tinggi. Karakter ini yang akan menularkan keteladanan positif bagi orang lain.
Tentunya, kamu sudah pernah mendengar pernyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Yang membedakan kita dengan makhluk hidup lainnya adalah keberadaan akal dan empati. Sudah menjadi keharusan memiliki kepedulian antar sesama.
Mungkin terlihat sebagai sikap sederhana. Namun, memberikan dukungan dan kepedulian juga termasuk cara jitu agar kamu menjadi seorang panutan. Bentuk dukungan dan kepedulian kecil sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Setiap orang pasti pernah membuat keputusan dalam hidup. Entah keputusan dalam skala kecil maupun besar. Baik yang memengaruhi orang lain maupun diri sendiri. Manusia berintegritas tinggi akan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil.
Di sinilah kamu harus mengetahui cara sederhana menjadi panutan bagi lingkungan sekitar. Mulailah menjadi individu yang bertanggung jawab atas setiap keputusan. Jika ada kekeliruan, jangan sungkan mengakui dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Untuk menjadi panutan bagi lingkungan hidup sekitar kamu tidak harus menunjukkan kontribusi besar. Semuanya bisa dimulai dari sikap kecil dan sederhana. Seperti sikap jujur dan konsisten, sampai dengan pola kepemimpinan yang bijaksana. Dengan menerapkan enam cara di atas, kamu turut memperbaiki karakter dan kualitas diri.