5 Tanda Anak Sudah Bisa Menjadi Kakak yang Baik, Jadi Teladan!

Memiliki lebih dari satu anak memang bukanlah hal yang mudah, apalagi jika rentang usianya bisa terbilang sangat berdekatan. Sering kali orangtua yang kesulitan untuk menghadapi tingkah laku yang dimiliki oleh anak-anak, apalagi biasanya diselingi dengan pertengkaran-pertengkaran kecil.
Sebetulnya, tentu akan melegakan apabila memiliki anak sulung yang mampu memosisikan dirinya sebagai seorang kakak yang baik untuk adik. Biasanya anak yang seperti itu akan sangat terlihat dari beberapa tanda berikut ini.
1. Memahami posisi dirinya dan sang adik

Seorang kakak yang baik biasanya akan terlihat dari caranya dalam memosisikan diri di keluarga. Biasanya anak seperti itu memahami antara posisi dirinya dan juga posisi sang adik, sehingga tidak akan sampai memaksakan diri untuk bertingkah melebihi batas.
Untuk para anak sulung yang memang sudah memahami posisi dirinya, maka tidak akan ada alasan untuk merasa cemburu pada adiknya tanpa alasan. Hal ini karena memang anak telah memahami bahwa adik masih membutuhkan perhatian dari orangtua dan porsi perhatian tersebut sudah pasti akan berbeda dari dirinya.
2. Memprioritaskan sang adik

Sebagai orangtua, tentunya akan merasa bangga apabila memiliki anak sulung yang mampu memprioritaskan sang adik dengan baik. Sebetulnya, hal seperti ini menunjukkan bahwa memang anak sulungmu sudah mampu menjadi seorang kakak yang baik untuk adiknya, sebab paham bagaimana caranya memprioritaskan sang adik sesuai usianya.
Jika memang sang adik masih berusia kecil, maka cara dalam memprioritaskan sang adik juga akan cenderung berbeda. Biasanya hal-hal kecil sekali pun akan menjadi fokus utama dari sang kakak agar nantinya tetap membuat sang adik tetap merasa nyaman saat berada di sekitarnya.
3. Mampu menjaganya dengan baik

Sebagai seorang kakak, wajar apabila ingin selalu menjaga adiknya dengan baik. Tanda inilah yang sebetulnya menunjukkan seorang kakak yang baik karena dapat menjaga adik-adiknya, termasuk apabila mungkin orangtuanya sedang tidak ada di sekitar.
Sebetulnya, menjaga sang adik bukan berarti melarang adiknya untuk pergi kemana-mana atau pun bersikap otoriter pada sang adik. Namun, cara menjaganya dengan tetap memerhatikan gerak-gerik dari sang adik, apalagi jika memang usianya masih cenderung kecil dan harus memerhatikan keamanannya dengan baik.
4. Akur dan tak bertengkar

Pertengkaran dalam hubungan kakak beradik sebetulnya merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Namun, bukan berarti setiap hari harus terus dilalui dengan pertengkaran-pertengkaran, sebab hal ini sering kali akan membuat kualitas bonding menjadi kurang bagus dan justru renggang.
Seorang kakak yang baik biasanya akan terus berusaha untuk menjalin hubungan keakraban yang erat dengan sang adik, termasuk dengan mencoba untuk selalu akur dan meminimalisir risiko pertengkaran. Jika bisa seperti ini, maka hubungan kakak beradik juga akan selalu erat dan tidak mudah bertengkar karena hal kecil.
5. Menunjukkan perhatian pada sang adik

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menunjukkan perhatian terhadap orang lain, bahkan termasuk terhadap adik sendiri. Seorang kakak yang baik biasanya akan selalu memiliki cara untuk memperhatikan adiknya, bahkan melalui hal yang cenderung sederhana sekali pun.
Perhatian inilah yang sebetulnya sangat penting karena akan membuat sang adik selalu merasa diistimewakan melalui cara yang ditunjukkan oleh kakaknya. Oleh sebab itu, jika sang kakak sudah bisa menunjukkan perhatian-perhatian kecil, maka artinya ia memang benar-benar sayang dengan sang adik.
Kakak yang baik ternyata akan memiliki tanda-tanda tersendiri yang ditunjukkan melalui sikapnya pada sang adik. Tentu saja sikap dari sang kakak ini bisa didapatkan melalui proses parenting yang tepat dari orangtua, sehingga bonding yang ditunjukkan pun juga akan bagus. Pastikan bahwa memang anak sudah siap untuk memiliki adik agar bisa menjadi kakak yang baik!