Tata Cara Tayamum dan Salat di Dalam Kendaraan, Ibadah Dipermudah!

Tayamum merupakan alternatif selain wudu dengan menggunakan air, yang bertujuan untuk menghilangkan hadas besar maupun hadas kecil pada tubuh. Tayamum dilakukan dengan media berupa debu, tanah, atau permukaan bumi lainnya yang bersih.

Jangan khawatir akan debu yang kamu gunakan untuk tayamum karena hukumnya tetap sah. Ini adalah salah satu bukti bahwa Allah SWT tak akan mempersulit hamba-Nya. Keringanan ini adalah supaya kamu tak meninggalkan kewajiban salat lima waktu.

Tayamum biasa dilakukan oleh seseorang ketika dalam perjalanan panjang. Namun, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan.

Sebelum memutuskan untuk tayamum, kamu memiliki kewajiban untuk mencari air terlebih dahulu. Jika dalam perjalanan darat, cobalah untuk mencari POM bensin atau masjid terdekat agar bisa wudu menggunakan air!

Namun, kondisi lain seperti terjebak macet di mobil dan waktu salat sudah hampir habis, maka tayamum boleh dilakukan. Begitu pun perjalanan dengan pesawat. Jika dalam kendaraan terdapat air minum, tetaplah bertayamum karena air itu untuk dikonsumsi.

Sebaiknya, lakukan tayamum menjelang akhir waktu salat. Perkiraannya, kamu masih memiliki waktu untuk mencari air dimulai dari awal waktu salat. Kondisi lainnya adalah kamu menemukan air yang sangat dingin dan sulit dihangatkan atau air yang terbatas. 

Telah disinggung sebelumnya, bahwa dalam bertayamum kamu mengenakan media berupa debu. Namun ada kalanya, kamu tidak bisa menemukan debu di sekitarmu. Terdapat sebuah hadis riwayat Imam al-Bukhari dari Huzaifah Ibn Yaman yang berbunyi:

جُعِلَتِ الأَرْضُ كُلُّهَا لِى وَلأُمَّتِى مَسْجِداً وَطَهُوراً

Artinya:

“Dijadikan permukaan bumi seluruhnya bagiku dan umatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci.”

Berdasarkan hadis tersebut, maka disimpulkan apabila seluruh permukaan bumi yang bersih seperti pasir, bebatuan, dan tanah sah digunakan untuk tayamum.

• Carilah tempat di sekitarmu yang memiliki banyak debu. Contohnya, kaca mobil atau kursi depan kendaraan (jika kamu duduk di kursi penumpang). 
• Ucapkan Basmallah sembari menempelkan kedua telapak tanganmu ke tempat yang terdapat debu tersebut.
• Usapkan kedua telapak tangan yang telah tertempel debu itu ke wajah, dari ujung rambut atau dahi hingga ke dagu. Lakukan dengan gerakan memutar dan usapkan secara merata. Bacalah niat tayamum, yaitu:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaytutayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala.

Artinya:

Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.

• Kemudian carilah tempat lain yang juga berdebu, selain tempat yang telah kamu gunakan tadi. Tempelkan kembali kedua telapak tanganmu.
• Usapkan ke pergelangan tangan hingga ke siku, dimulai dari tangan kanan lalu tangan kiri.
• Akhiri tayamum dengan membaca doa:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriina.

Artinya: 

Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).

Pada dasarnya, tata cara salat di dalam kendaraan sama seperti salat di masjid atau rumah. Melakukan salat di dalam kendaraan dengan cara berdiri, akan sangat sulit dilakukan, sehingga kamu harus melakukannya dengan cara duduk. 

Urutan dan bacaan salat pun sama. Contohnya, ketika gerakan ruku' yang seharusnya dilakukan dengan membungkukkan badan hingga membentuk sudut 90 derajat, maka kamu melakukannya dengan sedikit membungkukkan badan dari posisi dudukmu.

Sedangkan ketika sujud, kamu membungkukkan badanmu lebih rendah dibandingkan ketika gerakan ruku'. 

Demikianlah tata cara melakukan tayamum dan salat di dalam kendaraan apapun seperti mobil, kereta, pesawat dan lain-lain. Jangan lupa untuk salat tepat waktu, ya!