5 Privilege Berteman dengan Seorang Penulis, Banyak Wawasan!
ilustrasi diskusi bersama penulis (pexels.com/Yan Krukau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam berteman. Inilah yang menjadi alasan bahwa seseorang harus selektif dalam berteman dan menjalin relasi. Termasuk ketika mempunyai teman yang ternyata adalah seorang penulis. Hobinya yang seringkali dianggap biasa-biasa saja tersebut, ternyata menyimpan banyak privilege yang didapatkan jika kamu berteman dengannya.
Kesehariannya sebagai penulis yang dituntut untuk terus konsisten dan semangat melakukan riset pasti mempengaruhi caranya dalam berpikir dan berteman. Tentu saja kamu sebagai temannya akan mendapatkan banyak dampak baik yang belum tentu didapatkan orang lain.
1. Cocok untuk menjadi pendengar yang baik
ilustrasi belajar di kampus (pexels.com/George Pak)Seorang penulis seringkali terbiasa mendengar dan mengamati banyak informasi baru sebagai penunjang tulisannya. Mempunyai teman seorang penulis membuatmu mudah sekali mendapatkan saran dikarenakan dirinya akan siap menyimak ceritamu. Tak perlu khawatir dalam bercerita kepadanya, biasanya seorang penulis mahir dalam menjaga rahasia.
Seringkali cerita yang kamu sampaikan akan berpeluang untuk dijadikan referensi tambahan baginya dalam menulis. Meski tidak semuanya, lebih baik jika kamu memberikan arahan supaya tidak berlebihan. Paling penting adalah tahu batasan satu sama lainnya sehingga pertemanan tetap terjalin dengan baik.
Baca Juga: 5 Langkah Memulai Menjadi Penulis Cerita Romantis, Kreatif dan Unik!
2. Teman diskusi dan konsultasi yang menyenangkan
ilustrasi belajar kelompok (pexels.com/Andy Barbour)Penulis yang baik tidak hanya mahir berbagi cerita dan mendengarkan, tetapi juga terbuka untuk saling memberikan saran. Jika kamu ada hal-hal yang perlu didiskusikan, maka mempunyai teman penulis akan sangat menyenangkan. Kamu bisa mendapatkan masukan dan saran jika nanti ada hal yang dibingungkan.
Perhatikan juga topik yang kamu bahas dengannya. Jangan sampai membahas topik terlalu berat yang justru tidak dikuasai olehnya. Usahakan komunikasi dan diskusi secara dua arah sehingga tidak ada yang mendominasi salah satunya. Sangat penting untuk menyelipkan obrolan ringan supaya pembahasan lebih mengalir dan seru.
3. Banyak wawasan yang dimiliki
Editor’s picks
ilustrasi mahasiswa sedang belajar (pexels.com/Keira Burton)Riset dan mempelajari banyak hal baru adalah salah satu kewajiban penulis. Hal ini supaya tulisan yang dibuat semakin maksimal dan berkualitas, sekalipun tulisan itu berbentuk fiksi. Ini sangat mempengaruhi penulis dan akan banyak wawasan yang dimiliki olehnya.
Sebuah privilege jika kamu berteman dengan sosok karakter seperti ini. Kamu bisa sambil belajar banyak hal baru kepadanya sekalipun itu tidak dipelajari di pendidikan formal. Umumnya, seorang penulis akan banyak membaca buku-buku umum sebagai penunjang tulisan berdasarkan tema yang sedang ia kerjakan.
4. Selalu update informasi terbaru
ilustrasi pria menggunakan smartphone (pexels.com/Keira Burton)Tuntutan kemajuan teknologi bikin penulis juga harus makin update informasi. Hal ini bertujuan supaya tulisan yang dibuat dapat diminati banyak pihak. Selain riset menggunakan buku-buku umum yang diterbitkan secara nasional, riset penulis bisa sampai buku-buku internasional ataupun situs berita luar negeri.
Semakin banyak informasi baru membuat penulis haus akan ilmu pengetahuan tersebut. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi kamu yang berteman dengannya. Secara tidak langsung kamu akan ikut belajar dan semangat untuk mempelajarinya. Supaya diskusi tetap berlanjut, setidaknya kamu juga harus menguasai pembicaraan yang sedang dibahas.
5. Memiliki waktu yang lebih fleksibel
ilustrasi mahasiswa produktif (pexels.com/Liza Summer)Sebagai seorang penulis tentu lebih banyak waktu senggang yang dimilikinya. Apalagi jika tidak terikat dengan suatu instansi tertentu. Penulis seringkali bebas dalam menentukan kapan waktunya untuk menulis atau istirahat sejenak. Tentu saja ini sangat menjadi suatu privilege bagi kamu yang berteman dengannya.
Jika ada acara tertentu yang membuatmu ingin mengajaknya, maka lebih mudah dalam menentukan jadwalnya. Selagi sama-sama setuju dan tidak mengganggu pekerjaannya, maka itu tidak masalah. Meski ada beberapa waktu yang memang penulis tidak bisa libur buru-buru karena tuntutan pekerjaan, jadi lebih baik kamu memberikan informasi waktunya jauh-jauh hari.
Meski terlihat sederhana, ada beberapa keadaan yang harus dipertimbangkan bagi seroang penulis. Jangan lupa untuk selalu menanyakan kabarnya supaya hubungan pertemanan tetap terjalin dengan baik. Jadi, apakah kamu sudah mempunyai teman seorang penulis?
Baca Juga: 5 Pentingnya Punya Gaya Tulisan Autentik bagi Penulis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
