Tips agar Tidak Terjebak Perilaku Humble Bragging
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata humble bragging mungkin masih jarang didengar oleh orang kebanyakan. Namun, apabila sudah mengetahui artinya, ternyata perilaku humble bragging gak disadari sangat mudah dijumpai di lingkungan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Humble bragging acap kali ditemukan di status sosial media.
Merendah untuk meroket atau yang bahasa kerennya humble bragging merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk mendapat simpati dengan kata-kata merendah, namun diselipi kata-kata pencapaiannya yang tinggi. Banyak orang yang gak menyadari bahwa ia telah menjadi humble bragger yang justru bukan membuat orang simpati padanya malah membuat orang menjadi ilfil.
1. Bersikap sewajarnya
Seseorang yang memiliki perilaku humble bragging umumnya ingin menarik simpati orang-orang terhadap pencapaiannya dengan dibaluti kata-kata merendah. Umumnya seorang humble bragger ingin diakui atas prestasinya namun salah langkah untuk menunjukkannya.
Agar kamu tidak terjebak dengan perilaku humble bragging bersikaplah sewajarnya, karena perilaku berlebihan hanya akan mengundang rasa ilfiil orang-orang. Seseorang yang ingin menunjukkan prestasinya gak perlu menjatuhkan diri dengan berperilaku humble bragging, karena ketika seseorang memiliki prestasi mereka tidak perlu repot untuk memamerkan diri karena sebenarnya orang-orang juga sudah mengetahui, terlebih lagi dengan tidak berperilaku humble bragging atau pamer orang-orang disekitar akan lebih menghargai.
2. Bersyukur dengan pencapaian yang dimiliki
Pencapaian yang dimiliki setiap orang tentunya berbeda, dan rasa syukur terhadap pencapaian tersebut juga berbeda antar individu. Disituasi ini seseorang sering terjebak dengan persaingan yang akan menumbuhkan perilaku humble bragging.
Hal ini hanya akan menimbulkan ketidakpuasan terhadap prestasi yang dimiliki, bila rasa iri terhadap pencapaian orang lain menjadikanmu tak apa, namun bila membuatmu terjerumus dengan sikap negatif yaitu tidak ingin kalah saing dengan pamer hanya akan membuat orang-orang tidak simpati terhadap perilakumu.
Baca Juga: 10 Meme Konsep Merendah untuk Meroket, Budaya Pamer yang Terselubung
3. Berempati terhadap orang lain
Editor’s picks
Perilaku humble bragging atau pamer dengan kalimat merendah yang diselipi pencapaian setinggi langit yang telah kamu raih hanya akan membaut orang lain tidak nyaman, karena pencapaian si A dan si B tentunya berbeda.
Mengindari perilaku humble bragging salah satunya dengan berempati terhadap orang lain, karena prestasi setinggi langit yang kamu pamerkan belum tentu dapat dimiliki orang lainnya. Apa yang bisa si A miliki bisa jadi itu sulit untuk didapatkan oleh si B, jika kamu kehilangan rasa empati dan berperilaku humble bragging terhadap orang tersebut hanya akan membuatmu memberi kesedihan dan rasa tidak percaya diri pada orang lain, oleh karena itu tanamkanlah empati dan hargai pencapaian orang lain.
4. Hindari sifat naif
Sifat naif yang terkesan lugu dan blak-blakan bisa memancing perilaku humble bragging pada seseorang. Kadang seseorang yang naif atau blak-blakan gak menyadari kalau mereka sudah kelewat batas dengan memamerkan diri dibalik "sifat naif" tersebut.
Secara sadar ataupun enggak seseorang yang berperilaku humble bragging yang memiliki image blak-blakan ingin orang-orang melihatnya sebagai sosok yang tidak sombong, namun berbanding terbalik dengan kata-kata yang ia sampaikan yaitu lebih menonjolkan diri.
5. Hargai diri sendiri
Perilaku humble bragging atau pamer untuk menarik simpati orang-orang dengan menunjukkan kelebihan dan prestasi yang dibungkus kata-kata merendah justru membuat tak percaya diri dengan pencapaianmu sehingga butuh pengakuan dari orang lain.
Mulai dari sekarang hargailah setiap pencapaian sekecil apapun yang kamu miliki, kamu gak perlu menarik orang lain bersimpati dengan pencapaianmu, hal itu hanya buang-buang waktu. Gak hanya itu perilaku humble bragging hanya akan merusak imagemu untuk hal sekedar membuktikan seberapa hebat dirimu, lebih baik gunakanlah cara elegant sehingga orang-orang akan menghargaimu.
Perilaku humble bragging dengan menyombongkan pencapaian yang dimiliki lewat kata-kata merendahkan diri untuk mendapat pengakuan di lingkungan sekitar hanya akan mebuat kamu dibenci dan image-mu menjadi buruk. So hindari perilaku humble bragging ya guys!
Baca Juga: 10 Potret Kocak Postingan Pamer Terselubung, Merendah untuk Meroket!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.