Manusia memang makhluk sosial yang dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan sesamanya. Meski diwajibkan untuk lihai bersosialisasi, tapi tentu saja kita harus bisa teguh menjaga prinsip dan nilai yang diyakini. Jangan sampai karena terpengaruh apa kata orang lantas mengorbankan nilai yang ada di dalam dirimu sendiri.
Nah, jika 7 tanda ini masih bisa ditemukan di dalam diri sendiri, kamu patut hati-hati. Pasalnya, ini tandanya kamu gak tegas dan gampang ikut arus!
Kamu cenderung mengiyakan apa kata orang karena gak mau menciptakan konflik. Mungkin menghindari konflik bisa jadi sikap bijak tapi hal ini bakal terasa salah ketika kamu menutup mata dengan adanya fakta bahwa kamu sebenarnya gak nyaman dengan hal itu. Misalnya saja kamu bukan perokok dan gak mau jadi perokok, tapi karena gak bisa menolak ajakan teman, kamu jadi ikut-ikutan untuk merokok.
Percaya deh, kamu perlu ambil sikap supaya dirimu sendiri gak dirugikan. Selalu mengiyakan apa kata orang juga gak membuat kamu berimage 'baik', justru orang lain bakal menilai kamu itu terlalu lembek.
Ini yang membuatmu selalu berkata 'iya'. Pasalnya, kamu selalu merasa terbeban dengan risiko ketika kamu berkata 'tidak'. Misalnya nih, kamu takut bakal membuat lawan bicara merasa kecewa, tersinggung, atau marah. Padahal, kamu harus berkata 'tidak' karena hal yang ditawarkan gak sesuai dengan dirimu atau nilai yang kamu percayai. Pada akhirnya kamu pilih berkata 'iya' dan rela merasa menyesal di sisa hari.
Terlalu fleksibel juga bisa jadi bumerang tersendiri. Sebenarnya kamu sudah tahu values yang kamu percayai dan punya batasan sendiri. Tapi karena gak mampu menolak kata orang lain, kamu cenderung terlalu fleksibel. Hasilnya, kamu bakal menggeser garis batas yang sudah kamu tetapkan dan pada akhirnya kamulah yang rugi karena gak konsisten terhadap prinsipmu sendiri. Jika kamu saja gak bisa menghargai prinsip diri sendiri, apalagi orang lain?
Rasa sungkan sejatinya bisa jadi penyakit yang bakal menjerumuskan. Karena merasa sungkan dan gak enakan, kamu jadi mengorbankan perasaan diri sendiri. Memikirkan kebaikan orang lain tentu sah-sah saja, tapi kamu juga perlu mengedepankan kebaikan sekaligus kenyamanan diri sendiri.
Ini juga salah satu ciri orang yang terlalu lunak dan cenderung gak berprinsip. Kamu rela mengimitasi perilaku orang-orang di sekitarmu hanya supaya kamu bisa diterima di pergaulan mereka. Well, ini sama saja menyiksa diri, ibaratnya kamu berbentuk bulat dan memaksa diri masuk ke dalam kotak berukuran sempit.
Marah itu sehat dan sah-sah saja, tentu tergantung konteks dan situasi saat itu. Tapi kamu berhak marah besar kok ketika orang lain mengacak-acak batasan dan melukai harga dirimu. Kamu gak perlu sungkan untuk marah karena kamu harus dan wajib melindungi harga dirimu sendiri.
Selain gemar mengimitasi perilaku orang lain, kamu juga gampang dipengaruhi. Misalnya saja kamu gak berminat membeli barang tertentu karena harus berhemat, tapi karena pengaruh dari teman lantas kamu membeli benda itu dan gak ada uang tersisa. Jadi, siapa yang rugi kalau begini?
Apakah 7 tanda di atas bisa ditemukan di dirimu sendiri? Jika iya, mulai sekarang kurangi kebiasaan itu ya. Berani jadi diri sendiri dan gak selalu mengiyakan kata orang lain itu sah-sah saja dan wajib kamu lakukan kok!