Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, zalim memiliki arti bengis, tidak adil, kejam, dan tidak punya belas kasih. Dalam pandangan Islam, zalim adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini ciri-ciri orang zalim dan akibatnya. Banyak kerugian yang ditimbulkan!
Perbuatan zalim bisa dilakukan ke orang lain, diri sendiri, bahkan kepada Allah SWT. Berikut ini beberapa ciri orang yang suka berbuat zalim:
Zalim adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Larangan berbuat zalim disebutkan dalam Al-Qur'an surat Hud ayat 18,
Wa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā, ulā`ika yu'raḍụna 'alā rabbihim wa yaqụlul-asy-hādu hā`ulā`illażīna każabụ 'alā rabbihim, alā la'natullāhi 'alaẓ-ẓālimīn
Artinya: Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim.
Zalim adalah perbuatan dosa besar yang dilaknat Allah SWT. Dampak dari berbuat zalim dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis riwayat sebagai berikut,
"Demikianlah siksaan Tuhanmu apabila Dia mengazab (penduduk) negeri-negeri yang berbuat dzalim. Sesungguhnya siksaan-Nya sangat pedih lagi sangat berat." (Surat Hud ayat 102)
"Janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzalim sehingga menyebabkan api neraka menyentuhmu, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan." (Surat Hud ayat 113)
"Selanjutnya, Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang dzalim di dalamnya (neraka) dalam keadaan tersungkur." (Surat Maryam ayat 72)
"(yaitu) hari (ketika) permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang dzalim. Bagi mereka laknat dan tempat tinggal yang buruk." (Surat Ghafir ayat 52)
"Jauhilah kedzaliman karena kedzaliman adalah kegelapan di hari kiamat." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
Berikut tadi ciri-ciri orang zalim dan akibat dari perbuatannya. Jauhilah perbuatan zalim jika ingin selamat di dunia dan akhirat. Semoga penjelasan di atas menambah wawasan dan keimananmu, ya.